Serial Netflix 'Peaky Blinders' berhasil meraup ribuan penggemar. Bahkan gara-gara itu pula, kota yang menjadi set lokasi serial tersebut, Birmingham mendadak dibanjiri oleh turis.
Sebagai kota terbesar kedua di Inggris, Birmingham selama ini juga memang menjadi destinasi wisata favorit selain London. Namun beruntungnya, Birmingham dilanda oleh sama yang namanya 'screen tourism', sebuah istilah yang merujuk pada peningkatan jumlah wisatawan ke suatu daerah karena dampak dari film dan sebagainya.
Pada 2018 lalu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Birmingham mencapai 42,8 juta. Jumlah itu meningkat sekitar 26 persen dibanding dari tahun 2013. Kondisi itu diyakini karena dipengaruhi oleh serial Peaky Blinders.
Tentu saja, perputaran ekonomi dari industri pariwisata sangat berjalan di Birmingham. Tahun lalu saja, jumlah pengeluaran turis yang datang ke Birmingham karena serial Peaky Blinders diperkirakan mencapai 17 juta pound sterling atau sekitar Rp295 miliar.
Tapi ya, kalau dipikir-pikir, kunjungan turis ke Birmingham itu sebenarnya agak sedikit salah alamat. Pasalnya, set lokasi syuting Peaky Blenders itu sebagian besar dilakukan di Liverpool, Manchester, dan Yorkshire. Dan bahkan, di Birmingham sendiri hanya ada satu tempat yang dijadikan lokasi syuting, yaitu Museum Black Country Living.
Hanya saja, Birmingham sedikit diuntungkan karena dalam serial tersebut semuanya diceritakan dalam latar kota Birmingham.
Apakah kamu tertarik ke Birmingham karena Peaky Blinders juga?
