Ajang SEA Games membuat kedatangan wisatawan mancanegara ke Filipina meningkat drastis. Dan Angeles City menjadi salah satu kota dari 23 lokasi SEA Games yang paling terdampak.
Untuk informasi, Angeles City merupakan salah satu red district populer di Filipina yang berjarak 2 jam dari ibu kota Manila. Selain Angeles City, ada juga Subic Bay yang juga cukup terkenal sebagai destinasi wisata seks.
Persoalan wisata seks memang tidak sama sekali diperbincangkan saat sebelum perhelatan SEA Games 2019. Seperti yang dikatakan Yvette Coronel, Sekretariat di Inter-Agency Coalition Against Trafficking (IACAT) yang berada di bawah Kementerian Kehakiman Filipina, yang terdampak wisata seks itu bukan atlet, melainkan para penonton yang kebanyakan datang dari luar negeri.
"Kami harusnya mempertimbangkan itu karena Angeles dan Subic dikenal sebagai hotspots untuk perdagangan manusia," ucap Coronel.
"Yang berisiko bukan atlet dari negara lain, melainkan orang-orang yang mereka bawa: anggota tim mereka dan pelatih mereka dan orang-orang yang datang untuk menyaksikan mereka. Anak-anak gadis di kota itu sangatlah rapuh," lanjut dia.
Selama 10 hari perhelatan SEA Games digelar, sudah ada wanita-wanita asing yang dicurigai menjadi korban perdagangan manusia untuk seks di red district tersebut.
Misalnya saja, pada saat malam pembukaan SEA Games, kepolisian setempat sudah menangkap 44 pekerja seks lepas dan terapi pijat. Mereka ditangkap karena tidak bisa menunjukkan kartu tanda pengenal.
