Wabah virus corona telah mengubah semuanya, termasuk industri penerbangan. Gara-gara pandemi ini, tiket pesawat diprediksi akan semakin mahal di masa yang akan datang. Tak tanggung-tanggung, kenaikan harga tiketnya bisa mencapai 50 persen.
Dikutip dari The Sun, hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal International Air Transport Association (IATA), Alexandre de Juniac yang mengatakan bahwa harga tiket pesawat akan menjadi makin mahal jika kursi bagian tengah pesawat tetap dibiarkan kosong untuk menjaga physical distancing.
Dia memprediksi, kenaikan harga tiket pesawat akan mencapai 49% di benua Eropa dan sekitar 54% untuk kawasan Asia.
"Era penerbangan murah dan terjangkau akan segera berakhir," kata De Juniac.
Saat ini, IATA bekerja sama dengan The International Civil Aviation Organization (ICAO) dan WHO tengah menciptakan aturan baru terkait penerbangan yang akan berlaku secara internasional.
Aturan ini termasuk mewajibkan penggunaan masker, serta mengosongkan kursi bagian tengah pesawat.
Chief Economist IATA Brian Pearce mengatakan bahwa maskapai berpotensi akan mengalami kerugian jika kursi bagian tengah pesawat tetap dikosongkan untuk menjaga physical distancing.
Sementara itu, Penasehat Kesehatan IATA David Powell mengatakan elum ada bukti secara ilmiah yang menerangkan bahwa dengan menghilangkan kursi bagian tengah pesawat dapat mencegah penyebaran virus Corona.
"Tidak ada seorang pun yang pernah mendemonstrasikan, menghilangkan kursi tengah pesawat mengurangi transmisi COVID-19 dari satu orang ke orang lain," tegas Powell.
