Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Komodo mencapai 50 ribu orang pada tahun 2020, meski akan ada perubahan tarif masuk dengan sistem keanggotaan yang akan diberlakukan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Pulau Komodo akan dikelola jadi destinasi wisata eksklusif dengan menerapkan harga tiket masuk senilai Rp14 juta per orang dan berlaku selama satu tahun.
Tarif masuk sebesar itu diyakini tetap akan menarik minat kunjungan wisman ke Pulau Komodo.
"Pada 2020 ini mulai diberlakukan sistem keanggotaan bagi wisatawan yang berwisata ke Pulau Komodo. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Komodo harus mengantongi kartu anggota yang diterbitkan Pemerintah NTT," kata Kepala Dinas Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, I Wayan Darmawa, dilansir dari Antara.
Target jumlah kunjungan wisman sebanyak 50 ribu orang tentu bukan tanpa alasan. Kata dia, saat ini sudah banyak wisman yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan kartu keanggotaan untuk masuk ke Pulau Komodo.
"Melalui penataan yang baik di Pulau Komodo maka wisatawan akan mendapatkan layanan yang memadai dan optimal. Pemberlakuan tiket dengan sistem keanggotaan tidak berpengaruh pada arus kunjungan wisatawan ke daerah itu," ucap dia.
