Wabah pandemi virus corona begitu masif di Filipina. Kini, ratusan orang sudah terinfeksi di tanah kelahiran Jose Rizal itu. Untuk mengurangi penularan, sang presiden, Rodrigo Duterte memberlakukan lockdown terbatas di satu wilayah.
Mengutip South China Morning Post, pada Senin (16/3) Presiden Duterte mengumumkan penerapan lockdown khusus di Pulau Luzon, pulau di mana ibu kota Manila berada. Lockdown itu diberi nama Enhanced Community Quarantine (CQ).
Aturan CQ memungkinkan warga masih bisa keluar rumah, namun tetap dibatasi. Misalnya, warga masih bisa keluar rumah untuk membeli kebutuhan pokok dan para pekerja yang tidak bisa bekerja dari rumah.
Setelah diberlakukannya CQ, kota Manila yang biasanya ramai kini sepi dari aktivitas. Jalanan tampak lengang dari lalu lalang kendaraan. Berikut potretnya yang dihimpun Indozone dari Reuters, Sabtu (21/3).
Terkait perkembangan kasus virus corona di Filipina, data termutakhir yang dikutip dari Worldmeters menunjukkan, total ada 230 kasus virus corona di seluruh wilayah dengan angka kematian mencapai 18 kasus.