Masjid di Inggris Tetap Gelar Buka Bersama, Namun Makanan Diberi Kepada yang Membutuhkan

- Selasa, 28 April 2020 | 12:05 WIB
Masjid E Tauheedul Islam, Blackburn, Inggris. (Google)
Masjid E Tauheedul Islam, Blackburn, Inggris. (Google)

Sama seperti di Indonesia, masjid-masjid di Inggris selalu dipadati oleh jamaah ketika waktu berbuka puasa. Namun di tengah aturan lockdown saat ini, masjid ditutup dan makanan dialihkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Mengutip Arab News, salah satu masjid di Inggris, Masjid e Tauheedul Islam di kota Blackburn tetap menggelar buka puasa bersama di tengah pemberlakuan lockdown. Namun buka puasa bersama tahun ini sangat berbeda dari sebelumnya, masjid hanya membagi-bagikan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kami mengirimkan selebaran dengan kotak-kotak kurma ke rumah-rumah di komunitas ketika lockdown diberlakukan. Kami memberi tahu orang-orang, jika mereka memiliki gejala virus Corona, tidak bisa pergi ke toko atau membutuhkan bantuan apapun, mereka bisa menelepon nomor di selebaran dan anggota kami akan membantu," kata Imam Masjid e Tauheedul Islam, Suhail Adam.

"Pusat panggilan kami sangat sibuk dan kami bangga mengatakan bahwa 50% panggilan yang kami terima berasal dari nonmuslim," katanya.

Kegiatan bagi-bagikan makanan ini akan terus dilakukan selama Ramadan. Tidak hanya memberikan makanan buka puasa untuk Muslim saja, namun paket makanan juga diberikan kepada masyarakat luas.

Saat ini, ada sekitar 500 sukarelawan yang membantu masjid membagi-bagikan makanan. Sejak lockdown, sekitar 7.500 rumah muslim dan non muslim sudah dikunjungi.

"Kami mendukung orang tua dan orang sakit," dia menambahkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X