Jalan-jalan ke Samudra Purba Pulau Jawa

- Sabtu, 13 Juli 2019 | 13:25 WIB
Instagram/ratih3whardhani
Instagram/ratih3whardhani

Cagar Geologi Karangsambung di Kebumen, Jawa Tengah telah dikenal luas hingga mancanegara. Wilayah ini adalah singkapan dasar samudera, yang diyakini sebagai yang tertua dan terlengkap di Asia.

Sejak Desember 2018, Karangsambung ditetapkan sebagai Geopark Nasional, bersama dengan kawasan Karangbolong di Kebumen. Geopark Karangsambung Karangbolong yang berada di kawasan seluas 543.599 kilometer pesegi, mencakup 117 desa di 12 kecamatan di Kebumen, yang akan dikelola sebagai kawasan konservasi, edukasi dan ekonomi masyarakat.

Keberadaan taman bumi (geopark) Karangsambung–Karangbolong, tak sekedar bermanfaat dari sisi wisata dan ekonomi. Namun, diharapkan taman nasional tersebut bisa sekaligus menumbuhkembangkan sikap tanggap warga Kebumen akan potensi bencana alam. Khususnya mencakup dua jenis bencana paling potensial, yakni gerakan tanah (longsor) dan tsunami.

Taman yang terbagi menjadi tiga kawasan,yakni Kawasan Cagar Alam Geologi (KCAG) Karangsambung, Kawasan Sempor (Bagian Tengah), dan Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Gombong Selatan. Kawasan ini akan menjadi bukti sejarah geologi yang sangat penting, yakni ’fosil’ subduksi purba antara lempeng Australia dengan lempeng Sunda (Eurasia) pada zaman Kapur Atas–Paleosen yang lantas terangkat hingga melampaui permukaan laut dan tersingkap.

Hal ini menjadikannya satu dari empat lokasi di Indonesia selain Ciletuh (Jawa Barat), Bayat (Jawa Tengah) dan Meratus (Kalimantan Selatan). Geopark ini juga mencakup kawasan karst yang didalamnya terdapat 182 buah goa, 2 telaga/danau karst, sungai bawah tanah, air terjun dan aneka mata air.

Berdasarkan sejarah geologinya, Kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong dapat disederhanakan menjadi beberapa periodisasi sejarah geologi. Urutan periodisasi sejarah geologi tersebut adalah : 

1. Masa Awal Pembentukan Pulau Jawa / Pra-Tersier (117-55jtyl) 

2. Masa Sedimentasi Longsoran laut Dalam (55-25 jtyl) 

3. Masa Gunung Api Purba OAF (25-16 Jtyl) 

4. Masa Pembentukan Paparan Karbonat (16-10jtyl) 

5. Masa Gunung Api Purba Halang (10-2jtyl) 

6. Masa Pembentukan endapan Alluvial dan pantai (<2jtyl) 

Semua unsur kekayaan geologi di atas akan disatupadukan dengan kekayaan budaya dan kekayaan hayati (biologi) yang menjadi suatu kesatuan kawasan konservasi, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dalam wadah Geopark Karangsambung-Karangbolong.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X