Sebuah rumah yang berada di kawasan Kampung Batik Laweyan disebut-sebut sebagai rumah tertua di Kota Solo. Hal tersebut terlihat dari sebuah prasasti kayu yang terdapat ukiran bergambar tokoh Petruk naik bulan sabit.
Pada ukiran tersebut juga terdapat tulisan Jawa yang dibaca sebagai angka 1740-an dapat diartikan sebagai tahun berdirinya rumah tua tersebut. Rumah itu awalnya milik Martodinomo kemudian diwariskan ke Kristinawati (50) bersama keluarganya.
Jika dilihat dari luar, seluruh dinding kayu dari rumah yang beralamat di Sayangan Wetan, Laweyan, Solo ini sudah di cat putih untuk mencegah keropos. Namun di bagian warnanya masih asli.
Pada pintu dan jendela tak ditemukan material kaca, semua berbahan kayu tua yang sangat tebal dan berat. Bahkan pegangan pintu dan gembok berbahan besi terlihat sangat kuno.
Alpha Fabela Priyatmono, Ketua Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL) saat ditemui menjelaskan jika punya kesamaan dengan Keraton Surakarta.
“Rumah tertua itu hampir sama dengan Keraton Surakarta yang didirikan oleh Sri Susuhunan Pakubuwana II pada 1744,” ujar Alpha Fabela Priyatmono, kepada Eko Haryanto, Tim Z Creators.
Lebih lanjut, jika dilihat dari tanda ukiran di prasasti kayu berarti rumah ini sudah berusia lebih dari 280 tahun. Keaslian rumah kayu bisa dilihat dari soko atau tiang utama yang masih beralaskan batu berukir serta posisinya tidak berubah.
Hal ini menandakan rumah ini belum pernah dipugar, namun hanya diganti gentengnya saja karena sudah tak layak. Lantai rumah terlihat masih asli menggunakan batu bata merah berukuran besar.
Bisa dilihat juga pada tiap sambungan kayu tak menggunakan paku besi melainkan memakai pasak kayu. Beberapa kali sempat ada orang yang hendak membeli rumah tua ini, namun ditolak karena masih ingin melestarikan peninggalan leluhur.
Artikel menarik lainnya:
- Kisah Anak Tukang Galon Berhasil Juara Dunia Pencak Silat, Nama Indonesia Menggema!
- Kisah Barongan Tua Reog Ponorogo, Selalu Kembali ke Pemilik Pertama Jika Dijual
- Diskon Gila-gilaan, Celana Sampai Sepatu Adidas Cuma Rp100 Ribuan, Cek Tokonya di Sini!
- Tak Ada yang Berani Menanam Pohon Pisang di Dusun Ini, Melanggar Kutukan Sekeluarga Mati!
- Berkali-kali Disebutkan di Al-Qur’an, Buah Bidadari Surga Ini Tumbuh Subur di Turki
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.