Kamu sedang mencari informasi apa arti return to base yang dialami oleh lion air jt 330 dan viral belakangan ini? simak penjelasnnya disini ya!
Belum lama ini, Dunia udara indonesia kembali dihebohkan dengan kabar bahwa pesawat lion air mengalami gangguan teknis saat melakukan penerbangan rute cengkareng-palembang.
Pesawat yang memiliki kode Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan setelah melalui pengecekan awal.
Namun, setelah lepas landas pada ketinggian 3.000 kaki terdapat hal yang tidak diinginkan sehigga harus melakukan "Return to base".
Banyak warganet yang penasaran terkait apa arti return to base yang dilakukan oleh maskapai lion air tersebut. simak penjelasannya.
Apa Itu Return To Base
Dalam dunia penerbangan, Istilah return to base (RTB) memang sudah tidak asing lagi. lantaran istilah tersebut memang familiar dalam suatu keadaan tertentu.
Return To Base, merupakan dimana suatu keadaan pesawat diharuskan kembali ke dalam pangkalan udara setelah pesawat tersebut mengudara.
Hal tersebut menjadi penting karena merupakan salah satu penangkal untuk mengatasi bahaya dalam pesawat.
Return To Base Dalam Dunia Penerbangan
Dikutip dari inovation.asia, return to base adalah istilah dalam dunia penerbangan. Hal tersebut terjadi akibat pesawat mengalami gangguan saat mengudara sehingga diharuskan untuk kembali ke bandar udara.
Biasanya, RTB terjadi akibat dua faktor yaitu faktor teknis dan nonteknis. Adapun faktor nonteknis bisa terjadi akibat ada penumpang pesawat sakit dan butuh penanganan segera.
Sedangkan, dalam hal teknis terdapat beberapa alasan yang memungkinkan untuk lanjut seperti malfunction.
Nah itulah pembahasan apa arti return to base (RTB) dalam dunia penerbangan. Semoga informasi tersebut bermanfaat ya!
Artikel Menarik Lainnya:
