Hotel Majapahit yang terletak di jantung kota Surabaya merupakan salah satu tempat yang jadi saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dilansir dari website resmi Kemenparekraf, Hotel Majapahit dulunya bernama LMS, lalu berubah menjadi Hotel Oranje dan kemudian Hotel Yamato dan juga Hotel Hoteru.
Saat ini, Hotel Majapahit yang dibagun pada tahun 1910 oleh Sarkies Bersaudara dari Armenia sudah berubah menjadi hotel mewah bintang lima dengan total 143 kamar di lantai satu dan dua.
Baca juga: 5 Museum di Jakarta yang Mencatatkan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Hotel Majapahit yang terletak di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia merupakan saksi pertempuran heroik antara pemuda Surabaya dengan Belanda, pada 19 September 1945.
Saat itu pemuda Indonesia tersulut emosi atas kehadiran penjajah di Surabaya pasca kemerdekaan. Mereka pun merobek warna biru pada bendera Belanda yang dikibarkan di depan Hotel Yamato, sehingga menjadi bendera merah putih.
Peristiwa tersebut juga menjadi cikal-bakal pecahnya peristiwa 10 November 1945, yang kini terus diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Dari tahun 1993 sampai 2006 Hotel Majapahit dikelola oleh Mandarin Oriental Hotel Group. Kemudian tahun 2006, Hotel Majapahit diakuisisi oleh PT Sekman Wisata.
Hingga saat ini bangunan asli Hotel Majapahit masih bisa dilihat, meski beberapa bangunan luar dan beberapa unsur interiornya telah direnovasi.
Artikel Menarik Lainnya:
5 Museum di Jakarta yang Mencatatkan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Promo BATIQA Hotels 77 Ribu di Bulan Kemerdekaan Indonesia, Serbu!
10 Puisi Kemerdekaan Indonesia Menyentuh Hati untuk HUT RI Ke-76
