Di Jepang, kamu akan menemukan sento, pemandian umum di Jepang yang biasa digunakan sehari-hari dan berada di dalam kota.
Sento sendiri biasanya tidak digunakan sebagai tempat tujuan wisata, tapi sering dipakai untuk bersantai sambil berendam dan mengobrol dengan orang sekitarnya. Di sana, orang-orang akan berendam di air panas tanpa busana.
Namun, pemandian umum di Jepang itu kini semakin langka. Dikutip dari VOA, kini hanya ada 1.800 sento di Jepang dari yang semula ada 18.000 sento pada tahun 1960-an.
Baca juga: Bukan Cuma untuk Mandi, Pemandian Umum di Romawi Juga Dipakai untuk Klinik Pengobatan
Beberapa penyebabnya yaitu mesin semakin menua dan harga gas semakin mahal. Selain itu, kini banyak orang Jepang yang memilih berendam di rumah.
Pemandian umum Jepang sendiri saat ini diramaikan lansia. Karena itu, organisasi nirlaba seeprti sento & neighborhood punya tujuan selamatkan sento lewat renovasi dan acara menarik demi memikat anak muda.
Selama ini banyak yang beranggapan bahwa sento adalah tempat kakek-kakek dan nenek-nenek. Selama pandemi, sento juga tidak pernah ditutup dan selalu ramai orangtua.
Pemilik sento yang ingin menargetkan anak muda berharap dengan sento, anak-anak muda bisa menikmati waktunya tanpa gadget.
