Kementerian Pariwisata Israel menyatakan siap menyambut kunjungan turis yang sudah divaksinasi Covid-19 ke negaranya.
Dilansir Travel and Leisure, nantinya para turis akan diminta untuk menjalani tes Covid-19 PCR sebelum menaiki penerbangan ke Israel serta tes antibodi setibanya di Bandara Ben Gurion untuk membuktikan status vaksinasi mereka.
"Selain mengembangkan rencana yang memungkinkan negara dibuka kembali bagi turis, kami juga akan memastikan bahwa semua orang tetap aman," kata Eyal Carlin, Komisaris Pariwisata Israel untuk Amerika Utara dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, pemerintah setempat juga akan berusaha menyetujui paspor vaksin dengan tujuan menghilangkan persyaratan tes antibodi.
Namun, aturan itu tidak berlaku bagi bagi anak-anak yang belum memenuhi syarat untuk divaksinasi.
Saat ini, semua pelancong yang berkunjung ke Israel harus dinyatakan negatif Covid-19 dengan tes PCR yang berlaku 72 jam penerbangan mereka atau memiliki bukti vaksinasi.
Pelancong juga harus menjalani karantina pada saat kedatangan setidaknya selama 10 hari.
Bulan lalu, negara itu mulai bereksperimen dengan isolasi rumah bagi pelancong yang harus memakai gelang pelacak elektronik.
