Belum Banyak yang Tahu, Pemakaman di Atas Gua Toraja Menyimpan Kisah ‘Romeo dan Juliet’

- Minggu, 17 April 2022 | 11:18 WIB
Pemakanan di Gua Londa, Toraja. (Rudi Hartono/IDZ Creators)
Pemakanan di Gua Londa, Toraja. (Rudi Hartono/IDZ Creators)

Menginjakkan kaki di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Sulawesi Selatan bisa jadi impian bagi para traveler. Selain budaya dan adat istiadat yang masih terjaga baik, Tana Toraja maupun Toraja Utara punya keindahan alam yang sudah enggak diragukan lagi.

Salah satu yang wajib kamu kunjungi jika ke Toraja Utara adalah wisata tertua yang tidak pernah sepi yaitu Londa. Objek wisata berupa makam tua ini berada di area perbukitan Desa Sendang, Kecamatan Sanggalangi.

-
Kawasan pemakanan di Gua Londa, Toraja. (Rudi Hartono/IDZ Creators)

Gua Londa ini diyakini sudah berumur ratusan tahun. Tampak jelas dari makam tua yang banyak terdapat di tempat ini. Untuk masuk ke Gua Londa disarankan untuk menyewa lampu Petromak. Penyewa Lampu petromak ini sekaligus akan memandu wisatawan yang akan menjelajahi area Gua.

-
Pemakanan di Gua Londa, Toraja. (Rudi Hartono/IDZ Creators)

Biaya sewa lampu petromak ini mulai Rp25 hingga Rp50 ribu rupiah. Pemandu wisata akan menjelaskan setiap lokasi yang ada di dalam gua, termasuk menjelaskan ritual pemakaman adat Toraja.

" Memang tidak sekedar menerangi jalan masuk ke gua, pengunjung itu diberikan penjelasan kenapa ada yang makamnya di atas bukit ada yang dibawah, juga cara cara pemakaman dan ritualnya,” terang Anton, pemandu wisata. 

-
Pemakanan di Gua Londa, Toraja. (Rudi Hartono/IDZ Creators)

Menurut Anton Pemandu yang ada di lokasi wisata londa ini adalah mereka yang masih punya hubungan kekerabatan dengan mereka yang dimakamkan di tempat ini. Gua-gua raksasa dijadikan lokasi pemakaman. 

Semakin tinggi posisi jenazah, maka makin tinggi pula kasta si empunya. Juga tersimpan kisah serupa Romeo dan Juliet. Sejoli yang tak direstui lantaran masih terkait keluarga yang haram menikah. Para tetua sepakat memakamkan keduanya bersamaan dalam satu peti.

-
Pemakanan di Gua Londa, Toraja. (Rudi Hartono/IDZ Creators)

Menariknya, enggak ada bau anyir atau busuk yang mengganggu hidung saat memasuki Gua Londa meski puluhan tengkorak dan tulang-belulang tersebar di lantai serta dinding. 

Uniknya Beberapa pemandu di sini menguasai bahasa asing secara otodidak. Jika Jumlah wisatawan mancanegara membludak, Anton dan pemandu lainnya bisa mendapatkan Rp1 juta hingga Rp2 juta rupiah per hari.

" Ada yang tahu bahasa Inggris, Spanyol, Belanda, Prancis, meski mereka cuma tamatan SD karena belajar dari turis juga,” lanjut Anton.

-
Pemakanan di Gua Londa, Toraja. (Rudi Hartono/IDZ Creators)

Jika ingin berkunjung ke Gua Londa, pengunjung cukup menempuh perjalanan sejauh 7 km dari pusat Kota Rantepao, Toraja Utara. Akses jalan cukup bagus dengan pemandangan alam yang indah di sepanjang perjalanan. 

Harga tiket masuk sebesar Rp10 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp20 ribu rupiah untuk wisatawan mancanegara. 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

 

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X