Ryanair Tolak Penumpang Disabilitas pada Penerbangan, Ini Masalahnya

- Kamis, 11 November 2021 | 16:48 WIB
Ryanair. (photo/Dok. Wikipedia)
Ryanair. (photo/Dok. Wikipedia)

Industri penerbangan semakin meningkat di masa pandemi COVID-19 ini. Ini karena sejumlah negara yang sudah mulai buka perbatasan dan menerima kedatangan turis lokal maupun internasional.

Meski demikian, masih terdapat banyak sekali peristiwa yang tidak diinginkan terjadi di industri penerbangan. Salah satunya seperti dengan kejadian yang satu ini. Kejadian ini terjadi pada penumpang pesawat yang dilarang terbang oleh penerbangan Ryanair

Dia adalah Brandon Aughton berasal dari Bridgford, Nottinghamshire. Mengutip BBC, Brandon dilaporkan akan melakukan perjalanan ke Ryanair dari bandara East Midlands menuju Malaga pada 11 Oktober kemarin. 

Hanya saja, dia diberitahu bahwa dia tidak bisa ikut penerbangan karena staff tidak bisa mengangkat kursi spesialisnya. Di mana, Brandon adalah seorang disabilitas dan menggunakan alat bantu bertenaga listrik yang mempunyai berat mencapai 217 kg. 

Selanjutnya, pilot mengonfirmasi bahwa dia tidak akan diizinkan pada penerbangan dan harus mendapatkan layanan selanjutnya. Padahal, pihak Ryanair sendiri telah menulis bahwa kursinya dapat diangkut ke pesawat. Melihat hal itu, dia memberikan komentarnya atas hal itu.

"Saya tidak mengerti mengapa kali ini mereka tidak menerimanya," ungkapnya. 

Untuk saat ini, pihak Ryanair belum memberikan kejelasan mengenai insiden ini, meski telah dihubungi. Melihat hal itu, pihak Swissport, penanganan bagasi Ryanair dan pihak bandara mengaku prihatin terhadap kejadian tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X