Meriahnya perayaan Imlek, enggak cuma bisa dirasakan di Singkawang, Kalimantan Barat. Kalau mau merasakan serunya perayaan Tahun Baru China tersebut, kamu bisa datang ke Pulau Kemaro, di sebelah timur Kota Palembang.
Pulau yang identik dengan pagoda di tengahnya ini bahkan ramai dikunjungi wisatawan mancanegara selama perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Palembang merupakan salah satu kota di Indonesia yang punya sejarah Tionghoa. Pada abad ke-13 saat Majapahit berkuasa, Palembang dipimpin oleh seorang Tionghoa muslim, Shi Jinqing, bawahan Laksamana Zheng He (Cheng Ho). Budaya Tionghoa pun lestari sampai sekarang.
Salah satu pusat perayaan tahun baru Imlek di Palembang adalah pulau Kemaro. Pulau kecil di tengah sungai Musi ini biasanya ramai dengan perayaan Imlek, ibadah serta penerbangan lampion. Selain imlek, pulau Kemaro juga sering dikunjungi warga sekaligus turis saat Cap Go Meh, yang dirayakan pada hari ke 15 bulan purnama.
Enggak cuma ramai saat perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Pulau Kemaro juga telah menjadi ikon pariwisata Palembang. Turis domestik maupun mancanegara kerap berkunjung ke sana untuk wisata.
Selain ke Pagoda Kemaro, wisatawan biasanya mampir ke kuil Hok Tjiang Rio dan makam legendaris pangeran Cina Tan Bun An dan Siti Fatimah. Menurut legenda, Pulau Kemaro tercipta saat pasangan ini meninggal dunia.
Untuk mengunjungi Pulau Kemaro, kamu harus naik perahu dari Jembatan Ampera. Siapkan kocek Rp200 ribu untuk sewa perahu yang akan mengantarmu ke Pulau Kemaro dan kembali ke jembatan Ampera selama 30 menit.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini