Pergi ke gedung tinggi untuk menikmati pemandangan kota mungkin sudah biasa. New York sendiri mempunyai ruangan serba kaca yang keren banget. Mengutip CNN Travel, ruangan serba kaca bernama Summit One Vanderbilt ini akan dibuka di Menara One Vanderbilt Manhattan pada 21 Oktober mendatang.
Di dalamnya, terdapat sesuatu yang disebut sebagai 'pengalaman observatorium paling imersif di dunia'. Sebuah dek observasi baru di New York mempunyai lift serba kaca yang akan membawa turis ke atas ketinggian 365 meter. Terdapat juga kotak kaca transparan dan ruangan yang seluruhnya tertutup dengan cermin. Melihat hal itu, ketua dan CEO SL Green yaitu Marc Holiday memberikan komentarnya.
"Kegembiraan seputar Summit One Vanderbilt luar biasa," kata ketua dan CEO SL Green, Marc Holliday, kepercayaan investasi real estat berbasis di Manhattan yang memiliki gedung tersebut.
"Kegembiraan seputar Summit One Vanderbilt luar biasa," ungkapnya.
"Kami tidak sabar untuk menyambut warga New York untuk berkunjung ke destinasi yang benar-benar unik, tepat di jantung kota Manhattan yang terhubung dengan Grand Central Terminal," jelasnya.
"Orang-orang akan ingin kembali ke Summit One Vanderbilt lagi dan lagi," lanjutnya.
Masing-masing dari atraksi ini merupakan bagian dari area hiburan yang memiliki luas sekitar 6.000 meter persegi dan dek observasi di puncak One Vanderbilt. Proyek ini pun menghabiskan uang hingga US$3,3 miliar atau sekitar Rp46 triliun. Dengan total ketinggian 427 meter, bangunan ini menjadi tertinggi keempat di New York.
Selain atraksi dengan pengalaman unik, Summit One Vanderbilt juga mempunyai lounge dan kafe bertemakan Nordik, kedai makanan, dan teras luar ruangan. Terdapat juga pemandangan padang rumput alpine perkotaan yang tertinggi di belahan bumi Barat.
Proyek menarik ini diluncurkan pertama kali pada Mei 2021. Presiden dan CEO NYC & Company, organisasi di balik kampanye musim panas 'NYC Reawakens', berharap peluncuran atraksi ini akan membantu meningkatkan pariwisata di New York. Untuk harga tiketnya, kamu harus mengeluarkan dana sebesar US$39 atau setara Rp551 ribu.
