Pelancong AS akan mendapatkan lebih banyak pilihan liburan musim panas Eropa untuk pertama kalinya dalam 16 bulan. Pejabat Eropa sendiri telah setuju untuk menambahkan AS ke daftar perjalanan aman Uni Eropa, Associated Press melaporkan.
AS termasuk di antara segelintir negara, termasuk Lebanon, Albania, dan Serbia, yang telah disetujui para pejabat untuk gabung dalam daftar. Pejabar Uni Eropa juga berencana sambut wisatawan dari Hong Kong, Macau, dan Taiwan mulai 1 Juli nanti.
Perjalanan tidak penting dari AS ke Eropa telah dilarang sejak awal 2020. Ini menjadi sebuah langkah yang diberlakukan untuk membendung penyebaran COVID-19. Uni Eropa sendiri telah menjanjikan orang Amerika yang divaksinasi penuh kesempatan untuk kembali ke Eropa musim panas ini, dengan negara seperti Yunani, Italia, Portugal, dan Spanyol yang sudah menyambut turis AS.
Portugal dibuka kembali untuk turis AS pada hari Selasa hingga menghaurskan turis untuk menunjukkan bukti tes COVID-19 negatif yang diambil pada waktu 72 jam dari perjalanan mereka. Tes antigen cepat harus dilakukan dalam waktu 24 jam perjalanan, menurut peraturan Portugis.
Keputusan UE membuka jalan bagi para turis AS untuk kunjungi 27 negara, terlepas dari status vaksinasi. Tapi, masing-masing negara akan terus mempunyai kelonggaran untuk tetapkan aturan sendiri seputar persyaratan untuk pengujian COVID-19 ataupun bukti status vaksinasi.
UE sendiri belum kembangkan persyaratan perjalanan pandemi terpadu. Untuk saat ini, juga belum jelas bagaimana para turis AS akan memenuhi syarat untuk menggunakan sistem sertifikat perjalanan berbasis kode QR UE.
