Wabah Corona, Pergerakan Penumpang Internasional di Bandara Bali Menurun

- Jumat, 27 Maret 2020 | 14:50 WIB
Penumpang pesawat membawa barang bawaannya di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (20/3). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Penumpang pesawat membawa barang bawaannya di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (20/3). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Pergerakan penumpang dari rute internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menurun sekitar 30,18 persen selama periode 1-17 Maret 2020.

"Menurut data Lalu Lintas Jalur Udara (LLJU) di Bandara Ngurah Rai, selama periode tersebut pergerakan penumpang rute internasional baik kedatangan maupun keberangkatan tercatat sebanyak 374.408 orang penumpang pesawat udara. Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 30,18 persen," ujar Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim dikutip dari Antara, Jumat (27/3).

Arie mengatakan, jumlah kedatangan penumpang internasional pada periode tersebut sebanyak 173.172 penumpang. Jumlah itu menurun jika dibandingkan catatan penumpang yang pada periode yang sama di 2019, yakni sebanyak 270.450 penumpang.

"Sedangkan untuk pergerakan penumpang rute keberangkatan internasional tahun ini tercatat 201.236 orang, sedangkan pada 1-17 Maret tahun lalu mencapai 265.770 orang," kata Arie

Selain itu, kata Arie, penumpang rute domestik baik kedatangan maupun keberangkatan pada periode tersebut juga mengalami penurunan sekitar 9,77 persen, yakni dengan jumlah 357.687 penumpang.

"Untuk penumpang kedatangan domestik pada tahun ini juga mengalami penurunan, menjadi 173.677 penumpang. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2019 tercatat ada 199.669 penumpang kedatangan rute domestik," ungkap Arie.

Sementara itu, pergerakan pesawat rute internasional pada periode tersebut tercatat sebanyak 2.790 pergerakan pesawat atau turun sekitar 9,71 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020, yakni sebanyak 3.090 pergerakan pesawat.

"Sedangkan pergerakan pesawat untuk rute domestik mengalami pertumbuhan sebesar 11,72 persen dengan rincian pada 1-17 Maret tahun ini tercatat ada 3.794 pergerakan pesawat rute domestik, sedangkan tahun lalu tercatat ada 3.396 pesawat atau tumbuh sebesar 11,72 persen," ujarnya.

Arie menjelaskan, penyebab menurunnya jumlah penumpang tersebut merupakan dampak dari penyebaran wabah virus corona yang membuat wisatawan mancanegara menunda keberangkatan mereka menuju Bali.

"Karena wabah corona ini sudah global sehingga banyak dari maskapai melakukan pembatalan penerbangan, karena saat ini rata-rata load factor pesawat itu sangat kecil, berkisar 30-40 persen," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X