Sesuai perkembangan baru-baru ini, maskapai nasional India siap untuk mengoperasikan penerbangan ke Wuhan pada 30 Oktober 2020.
Ini akan menjadi operasi penerbangan pertama ke kota Tiongkok tengah, yang merupakan tempat awal penyebaran virus Corona.
Tempat itu secara resmi dinyatakan bebas Covid-19 pada bulan Juni dan semua pembatasan juga telah dilonggarkan.
Melansir Times of India, kedutaan Besar India baru-baru ini mengumumkan bahwa penerbangan Vande Bharat Mission (VBM) akan dioperasikan dari Delhi ke Wuhan pada 30 Oktober.
Sesuai perkembangan, ini akan menjadi penerbangan VBM keenam oleh Air India ke Tiongkok untuk memfasilitasi perjalanan bagi orang India yang terdampar di kedua negara.
Siaran pers yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar India lebih lanjut menambahkan bahwa penerbangan akan tersedia dengan pembayaran sesuai tarif yang diputuskan oleh maskapai.
Penerbangan ini akan memfasilitasi perjalanan bagi orang India yang memiliki visa kerja yang sah untuk kembali ke Tiongkok atau ke India.
Penumpang harus mematuhi semua protokol yang dikeluarkan oleh Pemerintah India, yang mencakup karantina kelembagaan wajib selama 7 hari berdasarkan pembayaran dan karantina rumah 7 hari setelah kedatangan di Delhi.
Pemegang kartu OCI (Kewarganegaraan Luar Negeri India) yang memenuhi syarat dan warga negara India yang ingin melakukan perjalanan dengan salah satu penerbangan ini, harus mendaftar di Konsulat / Kedutaan Besar sesuai yurisdiksi dengan memberikan semua informasi yang diperlukan.
Mereka yang tidak dapat melakukan perjalanan dengan penerbangan Vande Bharat sebelumnya, juga akan diminta untuk mendaftar ulang dengan mengirimkan informasi rinci.
Penerbangan Delhi-Wuhan telah diumumkan setelah pembatalan penerbangan 23 Oktober antara Delhi-Guangzhou.
Namun, penumpang yang tiba dari New Delhi akan diharuskan menjalani karantina selama 14 hari di hotel yang telah ditunjuk.
