Dampak PPKM, Kunjungan Wisatawan ke Gunung Kidul Turun Drastis

- Selasa, 19 Januari 2021 | 08:54 WIB
Pantai Ngrawe (MESRA), Ngepung, Kemadang, Gunung Kidul, Yogyakarta. (Unsplash/@efrii__)
Pantai Ngrawe (MESRA), Ngepung, Kemadang, Gunung Kidul, Yogyakarta. (Unsplash/@efrii__)

Pasca diberlakukannya Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari 11-25 Januari 2021, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengalami penurunan signifikan.

Pasalnya, wisatawan dari luar DIY harus menunjukkan hasil rapid test antigen sebelum berkunjung.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono sebagaimana dilansir dari Antara, Selasa (19/1/2021).

"Semua wisatawan yang masuk ke Gunung Kidul tanpa menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 langsung diminta putar balik. Selain itu, bila objek wisata kunjungan wisatawan sudah 50 persen dari kapasitas langsung diminta putar balik. Sehingga kunjungan wisatawan mengalami penurunan signifikan," beber Harry.

Menurut data, dilaporkan jumlah kunjungan wisatawan dari 4-10 Januari 2021 ke objek wisata yang beretribusi mencapai 70.314 orang. 

Namun dengan diberlakukannya PPKM dari 11-17 Januari 2021 kunjungan wisatawan hanya sekitar 30.542 orang.

Harry mengatakan dari data survei yang dilakukan Dispar Gunung Kidul pada Oktober 2019 sampai Maret 2020, mayoritas pengunjung berasal dari luar DIY. 

Adapun 5 wilayah terbanyak meliputi Jawa Tengah 25,5 persen, Jawa Timur 20,14 persen, DIY 16,25 persen, Jawa Barat 11,10 persen, dan DKI Jakarta 8,81 persen.

"Penurunan kunjungan wisatawan lebih dari 50 persen. Semoga situasi pandemi Covid-19 ini bisa diatasi, sehingga sektor pariwisata bangkit kembali," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X