Sebagaimana diketahui ular termasuk hewan reptil yang melata dan tidak mempunyai sayap. Oleh sebab itu dapat dipastikan bahwa hewan ini tidak dapat terbang.
Namun ternyata fenomena ular terbang bukan sekedar isapan jempol belaka. Nyatanya, ular terbang memang benar-benar ada di alam. Sudah pernah melihat langsung?
Sebelumnya perlu ditekankan, maksud ular terbang di sini adalah ular yang bisa melompat dari cabang pohon, menggeliat di udara, dan mendarat ke pohon yang lain.
Dihimpun dari berbagai sumber, genus Chrysoplelea dapat memanjat pohon kemudian melompat serta mendorong dirinya sedemikian rupa sehingga jenis ular ini dapat terbang hingga 100 meter.
Menurut ilmuwan bernama Isaac Yeaton dari Virginia Tech, spesies ular terbang selalu melakukan gerakan bergelombang (undulasi) ketika meloncat dan "terbang" di udara karena gerakan itu mirip dengan gerakan ular saat ada di tanah atau gerakan ular air saat berenang.
Melansir IFLScience, studi dalam jurnal Nature mengungkapkan gerakan ular terbang melibatkan gelombang di kedua arah yakni horizontal dan vertikal. Selain itu, dikatakan bahwa gerakan bergelombang atau menggeliat di udara dapat menstabilkan ular ketika meloncat dari pohon.
Gerakan bergelombang di udara sangat efektif bagi ular terbang dalam menghasilkan jangkauan pendaratan yang lebih jauh. Sebab tanpa gerakan bergelombang ular dapat langsung jatuh dengan jarak luncur yang semakin pendek.