Kemenparekraf Hindari Kehilangan Wisman Asal Australia

- Kamis, 18 Juni 2020 | 14:17 WIB
Nusa Penida, Bali. (Instagram/dennisswiss)
Nusa Penida, Bali. (Instagram/dennisswiss)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara tegas mengatakan bahwa tidak ingin kehilangan wisman asal Australia yang selama ini sudah berkontribusi besar terhadap pasar wisata di Indonesia.

"Untuk itulah kami kembali mengadakan international webinar bertajuk Bali COVID-19 Safety Update guna menyampaikan kebijakan serta informasi terkini mengenai destinasi wisata di Indonesia. Webinar kali ini secara khusus ditujukan untuk pasar Australia dan diikuti lebih dari 100 peserta dari industri travel di Australia," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya dalam webinar 'update product' dikutip dari Antara.

Nia mengatakan, tujuan diadakannya webinar tersebut untuk menjaga kepercayaan citra pariwisata Indonesia serta memfasilitasi industri-industri pariwisata Australia dengan Indonesia untuk mempertahankan hubungan kerja sama dalam menghadapi pariwisata di era normal baru.

"Australia adalah pasar yang penting bagi Indonesia, terutama Bali," kata Nia Niscaya.

Data 2019 menunjukkan, Australia merupakan penyumbang wisatawan terbesar kedua ke Bali setelah Cina. Pada tahun lalu, tercatat ada sekitar 1.241.128 wisman asal Australia yang berkunjung ke Bali.

Oleh karena itu penting bagi Indonesia untuk dapat terus menjalin kerja sama dengan mitra-mitra industri pariwisata dari Australia. Salah satunya dengan memberikan "product update" kepada industri di Australia.

"Dengan demikian pariwisata Indonesia diharapkan menjadi 'top of mind' dalam pilihan calon wisatawan, khususnya Australia," kata Nia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X