Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dipilih Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) sebagai lokasi penyelenggaraan Festival Maritim 2021. Langkah ini dilakukan untuk membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi setelah pandemi.
Dalam rapat koordinasi penyelenggaraan festival maritim 2021 di Pangkalpinang, Selasa (17/11/2020), Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah berharap seluruh masyarakat mendukung kebijakan nasional ini.
"Saya berharap seluruh stakeholder dan masyarakat bersinergi dan mendukung kebijakan nasional ini untuk membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi pasca pandemi Covid-19 ini," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah dikutip dari Antara, Selasa (17/11/2020).
Abdul Fatah mengatakan Festival Maritim yang akan diadakan tahun depan mengusung tema "Cumi-Cumi Pelangi". Acara tersebut juga akan digabungkan dengan voli pantai “Asia Pasific Beach Volley” yang digelar di Pulau Belitung.
Menurutnya, ini adalah langkah pemerintah untuk mendongkrak kepariwisataan Babel khususnya Belitung yang memiliki banyak manfaat.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Dorong Belitung Agar Jadi Pariwisata Aman dari Covid-19
"Kami menilai Belitung sangat tepat menjadi lokasi yang tepat untuk menyelenggarakan Festival Maritim dan voli pantai dengan pasirnya yang sangat indah," ujarnya.
Festival Maritim ini akan dilaksanakan di 12 lokasi, dengan 6 lokasi utama dan 6 lokasi pendamping. Setiap kegiatan akan berlangsung selama kurang lebih empat hingga tujuh hari. Sehingga selain di Belitung, festival ini juga dilaksanakan di Jakarta, Nusa Dua, Mandalika, Labuan Bajo, dan Raja Ampat.
"Dengan ditetapkannya Belitung salah satu daerah destinasi tujuan wisata nasional dan ini tentunya akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Negeri Laskar Pelangi ini," ujar Abdul Fatah.
Ia menambahkan festival ini akan melibatkan berbagai stakeholder yang juga akan melibatkan para pelaku UMKM, pelajar, dan seniman untuk bersama-sama membangkitkan kembali kepariwisataan di Negeri Serumpun Sebalai ini.
