Keamanan di Labuan Bajo Kini Menjadi Prioritas

- Rabu, 22 Januari 2020 | 13:09 WIB
Sekumpulan kapal phinisi di perairan Labuan Bajo. (Instagram/wishnutama)
Sekumpulan kapal phinisi di perairan Labuan Bajo. (Instagram/wishnutama)

Mengingat kian ramainya wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo, kini keamanan dan keselamatan menjadi prioritas pemerintah dalam upaya pengembangan kawasan wisata tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio dalam kunjungan kerja ke Labuan Bajo mendampingi Presiden Joko Widodo, Senin (20/1).

"Presiden Jokowi menekankan, di Labuan Bajo telah disiapkan organisasi dari BNPB, Basarnas, yang berkaitan dengan keamanan pariwisata. Setidaknya wisatawan akan melihat bila di wilayah ini ada SAR. Sehingga rasa aman nyaman itu akan muncul karena kesiapan kita untuk mengantisipasi segala sesuatu," kata Wishnutama.

-
Instagram/wishnutama

 

Terkait status Indonesia dalam travel advisory, Wishnutama mengatakan bahwa pihaknya berjanji akan segera memperbaiki citra dan kondisi tersebut. Terlebih lagi, status travel advisory Indonesia sering digambarkan dalam kondisi kuning ketimbang hijau.

"Hijau artinya aman, kuning itu artinya hati-hati. Jika status Indonesia dianggap dalam kondisi aman dan nyaman jumlah wisman bisa naik 20-20 persen," kata dia.

Jadi kata Wishnutama, pariwisata itu bukan hanya persoalan membangun infrastruktur atau event, tapi terkait safety dan security juga penting.

"Karena perlu koordinasi dengan banyak lintas sektor. Upaya kami sendiri, perlu adanya 'early warning system' di sebuah destinasi wisata, serta membuat Sistem Manajemen Krisis," katanya lagi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X