Saat berkunjung ke lokasi wisata, diharapkan bersikap sopan, termasuk menjaga lingkungan sekitar. Namun apa yang dilakukan wisatawan ini tak patut ditiru. Dia diduga buang air besar (BAB) di reruntuhan Machu Picchu, Peru.
Seperti Indozone lansir dari Reuters, Kamis (16/1/2020), polisi setempat menangkapnya. Pria yang identitasnya dirahasiakan ini menghadapi tuduhan menghancurkan warisan budaya Peru.
Dia mengakui perbuatannya di hadapan polisi. Pihak berwajib menahannya untuk sementara waktu.
Sebelumnya, Machu Picchu diduga dirusak oleh wisawatan lain. Sebuah laporan menyebutkan, wisatawan menyelinap dan menyebabkan batu dari dinding Temple of The Sun jatuh.
Peringatan PBB
Machu Picchu adalah situs Warisan Dunia UNESCO yang dikunjungi oleh lebih dari 1 juta wisatawan per tahun. Lonjakan jumlah wisatawan mengkhwatirkan, membuat kerusakan di situs tersebut.
PBB sebelumnya telah memperingatkan masalah deforestasi, risiko tanah longsor, pembangunan perkotaan yang tidak terkendali dan akses ilegal ke tempat tersebut.
Selain itu, wilayah Machu Picchu berisiko longsor akibat curah hujan lebat di musim dingin dan kebakaran hutan di musim panas.
Presiden Peru Martin Vizcarra akhirnya meluncurkan kampanye menanam satu juta pohon di kompleks seluas 35.000 hektar.
