Swiss sudah lama dikenal sebagai negara yang super mahal. Namun kendati begitu, masih banyak yang ingin tetap berwisata ke sana karena keindahan alamnya.
Liburan bajet atau populer dengan sebutan backpacker-an memang sudah lama menjadi tren di kalangan anak muda.
Nah, kira-kira apakah berlibur dengan cara backpacker-an di Swiss tetap bisa dilakukan mengingat Swiss bukanlah negara yang terbilang?
Director of Southeast Asia dari Switzerland Tourism, Ivan Breiter mengatakan bahwa tren liburan ala backpacker-an saat ini tengah meningkat di Swiss.
Kata dia, salah satu alasan mengapa backpacker-an di Swiss mudah dilakukan karena di sana memiliki fasilitas transportasi umum yang sangat memadai. Selain itu, akomodasi penginapan juga terjangkau.
Terlebih lagi buat yang ingin ke Swiss untuk berpetualang seperti mendaki gunung. Kata dia, aktivitas berkemping di Swiss sangat aman dilakukan, tidak berisiko, dan juga masyarakat lokal yang ramah dengan turis.
Memang untuk urusan biaya, menurut Ivan, jika backpacker-an di Swiss tetap harus menyiapkan persediaan dana yang lumayan banyak. Namun, dengan tingginya biaya, hal itu bakal sebanding dengan tingkat kenyamanan yang didapatkan oleh turis di sana.
