Pemerintah Indonesia bakal memberikan insentif berupa diskon tiket pesawat domestik sebesar 30%. Pemberian diskon ini guna mendongkrak industri pariwisata yang tertekan karena dampak wabah virus corona (Covid-19).
Diskon tiket pesawat tersebut akan diberlakukan mulai Maret 2020 hingga Mei 2020.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah menyiapkan insentif sebesar Rp443,9 miliar untuk diskon tiket pesawat sebesar 30% dengan tujuan 10 destinasi wisata.
Diskon ini bersifat on top atau dalam artian maskapai dapat memberikan diskon tambahan di luar insentif dari pemerintah.
10 tujuan destinasi wisata yang dimaksud adalah Danau Toba di Sumatera Utara, DI Yogyakarta, Malang di Jawa Timur, Manado di Sulawesi Utara, Bali, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, serta Batam dan Bintan di Kepulauan Riau.
Selain insentif bagi tiket penerbangan domestik, pemerintah juga bakal menyiapkan anggaran Rp298,5 miliar untuk memberikan insentif kepada maskapai dan juga agen perjalanan.
Tujuan pemberian insentif ini adalah agar mereka dapat mendatangkan wisatawan asing ke dalam negeri. Dengan insentif tersebut, maskapai dan agen perjalanan bisa memperluas pemasaran serta promosi melalui influencer.
Pemerintah juga tidak akan mengenakan pajak hotel dan restoran di 10 destinasi wisata, untuk memacu ekspansi dua pelaku industri pariwisata tersebut.
Nantinya, pemerintah daerah yang terdampak penurunan tarif pajak hotel dan restoran akan mendapat subsidi dari pemerintah pusat, dengan total anggaran senilai Rp3,3 triliun.
