Pada Rabu (7/4/2021), maskapai nasional Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600, penerbangan kemanusiaan tersebut diberangkatkan dari Makassar pada pukul 04.30 WITA dan tiba di Kupang pada pukul 07.00 WITA.
Adapun bantuan yang diangkut di antaranya berupa sembako, obat-obatan, dan pakaian yang berasal dari sejumlah BUMN maupun relawan lainnya.
Tanggal 7 April 2021, Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) #GANews. Berita selengkapnya: https://t.co/AdBvgELczb pic.twitter.com/VqeX2SMDmr
— Garuda Indonesia (@IndonesiaGaruda) April 8, 2021
Selain itu, penerbangan tersebut turut mengantarkan petugas kemanusiaan yang akan bertugas dalam percepatan penanganan bencana dari BNPB maupun pemangku kepentingan terkait lainnya.
Lebih lanjut lagi, pesawat ATR 72-600 tersebut juga akan mendistribusikan bantuan kemanusiaan serta mendukung mobilitas petugas penanganan bencana di sejumlah lokasi bencana, khususnya di wilayah-wilayah perbatasan seperti Lembata, Alor, Larantuka dan Atambua selama beberapa hari ke depan.
"Kami menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana alam ini. Dapat kami pastikan bahwa Garuda Indonesia sebagai national flag carrier akan terus mengoptimalkan peran aktifnya dan berada di garda terdepan dalam mendukung aksesibilitas masyarakat dan jaringan logistik, terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam siaran pers.
Sementara itu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengapresiasi Garuda Indonesia atas inisiatif dan respon cepat yang dilakukan dalam mendukung proses distribusi kebutuhan logistik bagi korban terdampak bencana termasuk mobilitas dari para relawan dan petugas kemanusiaan.
"Melalui pengoperasian penerbangan kemanusiaan dari Garuda Indonesia, kami berharap proses penanggulangan bencana dapat berjalan lebih cepat dan distribusi logistik dapat terlaksana secara optimal," harapnya.