Pelaku Pariwisata di Bali Diminta Jaga Aset, Jangan Dilepas Meski Kondisi Pandemi

- Jumat, 29 Januari 2021 | 15:40 WIB
Tanah Lot, Bali. (Unsplash/@jannerboy62)
Tanah Lot, Bali. (Unsplash/@jannerboy62)

Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati selaku wakil gubernur (wagub) Bali meminta pelaku pariwisata setempat menjaga aset-asetnya dan jangan sampai dilepas ke pihak luar.

Hal tersebut disampaikan Oka disela-sela menghadiri peresmian Kantor Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali di Denpasar, seperti dilansir dari Antara, Jumat (29/1/2021).

Menurutnya, kondisi di tengah pandemi harus dicermati dan pelaku pariwisata memang akan diuji coba kesabarannya.

"Sampai saat ini belum ada hotel yang pailit. Sedangkan kalau ada yang mau menjual (hotel), bahkan dari dulu sebelum ada Covid-19, juga sudah ada yang dijual," ucap pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.

Sementara itu, sang Wagub juga mengapresiasi kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang berkantor di Bali selama 3 hari (28-30 Januari 2021).

Dia yakin, keputusan Menparekraf berkantor di Bali akan berpengaruh besar bagi sektor pariwisata.

"Saya melihat dari dimensi Beliau juga pengusaha, tentu ini akan menginspirasi teman-teman Pak Sandi sesama pengusaha untuk datang ke Bali. Ini sangat baik untuk Bali ke depan," imbuhnya.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X