Pemerintah Tiongkok membuka kembali kawasan wisata Kota Terlarang, Beijing pada Jumat (1/5), setelah ditutup sejak 25 Januari 2020 akibat wabah pandemi virus corona.
Kendati sudah dibuka, tidak semua kawasan wisata Kota Terlarang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Selain itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi wisatawan jika hendak berkunjung ke Kota Terlarang.
Wisatawan terlebih dahulu harus mendaftar lewat daring guna membatasi jumlah kunjungan yang sudah ditentukan yakni sebanyak 5.000 orang per hari. Lalu, wisatawan wajib menunjukkan kartu identitas dan kode kesehatan diterapkan melalui aplikasi kesehatan di sana.
Kawasan wisata Kota Terlarang juga menerapkan batas waktu kunjungan yakni dimulai dari pukul 08.30 hingga 17.00 waktu setempat.
Di pintu masuk Kota Terlarang, tetap dilakukan prosedur pemeriksaan kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh dan mewajibkan menggunakan masker. Selain itu, aturan physical distancing atau jaga jarak antar-individu harus dilakukan.
Bagi wisatawan yang memiliki suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat Celcius atau menunjukkan gejala batuk dan sesak napas tak diperkenankan untuk masuk oleh petugas.
Untuk sementara waktu ini, wisatawan hanya dapat menikmati area luar ruang di Kota Terlarang. Sementara, ruang-ruang pameran yang ada di dalam dan tempat layanan dalam ruangan masih ditutup.
Pada pembukaan hari pertama 1 Mei 2020 kemarin, wisatawan yang berkunjung sudah mencapai batas maksimal yakni 5.000 orang.
