Selain pantai, air terjun seringkali jadi destinasi healing. Suara gemericik maupun aliran air terjun, bisa membuat pikiran rileks dan nyaman. Di Provinsi Antalya, Turki, wisata air terjun sangat populer. Bukan hanya untuk relaksasi, tapi juga wisata kuliner.
Banyak restoran di Antalya yang mengusung konsep “selale” alias air terjun. Pengunjung bisa bersantap di tepi air terjun alami atau di atas sungai yang dialiri air terjun. Salah satu restoran yang menawarkan pengalaman unik ini adalah Botanik, yang beroperasi sejak 1998.
Botanik berlokasi di Desa Ulupinar, sekitar 30 km dari pusat Kota Kemer, Provinsi Antalya. Ada puluhan gazebo di sepanjang aliran sungai. Sebagian berada tepat di tepi air terjun besar dan kecil. Sejuk, dikelilingi pepohonan. Puluhan bebek, angsa, dan burung merak hilir mudik di atas air. Suasana alami ini dijamin bikin tubuh dan pikiran rileks.
Restoran ini menyediakan berbagai fasilitas untuk memanjakan pengunjung. Ada kolam-kolam ikan trout buat yang hobi memancing, ada playground, dan kebun binatang mini untuk anak-anak.
Baca juga: Hamburger Basah, 'Obat Mabuk Terenak' Andalan Anak Dugem di Turki: Bentuknya Gimana?
Sambil menunggu pesanan makanan datang, kita bisa rileks di tepi air terjun atau menyusuri sungai. Air terjun di sini mengalir dari Pegunungan Taurus. Suhu airnya sekitar 10-16 derajat celcius, cocok untuk tempat healing saat musim panas.
Botanik menawarkan ragam menu. Andalannya adalah ragam olahan seafood dan ikan trout. Ikan air tawar yang mirip salmon ini diambil langsung dari kolam budidaya milik restoran. Ada juga belasan menu khas Turki, seperti kebab dan ayam panggang. Harga per porsi hanya sekitar Rp50 ribu aja, lengkap dengan salad, meze (appetizer), dan roti.
Botanik hanyalah satu dari belasan restoran berkonsep air terjun di desa Ulupinar. Ulupinar berada di pinggiran Taman Nasional Lembah Olympos. Desa ini populer sebagai perlintasan menuju Lycian Way, satu dari sepuluh jalur trekking jarak jauh terbaik di dunia!
Sekitar 150 tahun lalu, kekeringan melanda Antalya. Orang-orang menderita kehausan. Desa Ulupinar menjadi satu-satunya tempat sumber air. Sejak itu, orang-orang mulai berdatangan dan mencari nafkah di sini.
Sejak tahun 1990, Ulupinar terkenal sebagai pusat peternakan ikan trout. Hasil budidaya trout dipasok ke hotel-hotel dan restoran di wilayah Antalya. Beberapa tahun kemudian, mulai bermunculan restoran bernuansa alam, yang berdiri di atas aliran air terjun. Sampai sekarang, Desa Ulupinar yang asri jadi destinasi wisata kuliner sekaligus tempat healing populer.
Artikel menarik lainnya:
- Gawat! Di Balik Keindahan Gurun Pasir di Spanyol, Ternyata Penuh Kondom Bekas, Kok Bisa?
- Diadaptasi dari Webtoon Terkenal, Drama Korea ‘Weak Hero Class’ Dapat Rating 9, Penasaran?
- Kerap Disebut dalam Al-Qur’an, Buah Zaitun Ternyata Banyak Dijual di Supermarket Amerika!
- Bikin Kagum! Dino's Gate, Wisata Keren di Batam yang Punya Beragam Koleksi Dinosaurus
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.