Ada tradisi unik jelang Natal yang sangat ditunggu-tunggu warga Jerman, yaitu Pasar Natal. Pasar ini awalnya merupakan tradisi Jerman dan Austria, tetapi sekarang meluas ke berbagai negara di dunia.
Biasanya, pasar Natal diadakan serentak sebulan sebelum Natal. Dari informasi yang beredar di kalangan warga lokal sana, awal pasar ini dimulai sejak tahun 1294 tepatnya di Wina, Austria.
Sejak Pandemi Covid-19 merebak di Jerman, baru tahun ini pasar Natal kembali dibuka. Di Kota Ulm, Pasar Natal dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Para Pengunjung wajib menunjukan sertifikat vaksin dari instasi kesehatan resmi. Selama berada di dalam area pasar, pengunjung juga wajib menggunakan masker medis.
Walaupun banyak peraturan yang diterapkan oleh pemerintah Jerman, namun tidak menyurutkan antusias pengunjung. Saat masuk ke dalam pasar Natal, ratusan rumah-rumah kayu siap memanjakan pengunjung dengan berbagai makanan, minuman serta kerajinan menarik dari berbagai penjuru Jerman. Mulai dari patung, gantungan pohon natal, lilin, tas dan kerajinan kayu seperti pemecah kacang yang unik.
Nah, kalau jalan-jalan ke pasar ini, cobain deh minuman khas Glühwein atau anggur panas. Minuman ini diramu dengan rempah-rempah seperti kayu manis, kapulaga, bunga lawang dan perasan jeruk cocok diminum saat kondisi dingin yang mencapai satu derajat celcius.
Untuk makanan khasnya adalah Käsespätzle, yaitu pasta dengan tambahan rempah pala, dan dicampur dengan keju lokal. Taburan bawang goreng di atasnya menjadikan makanan ini semakin nikmat.
Penyelenggara acara juga memperhatikan hiburan untuk pengunjung kecil seperti mobil Karussel dan pameran boneka yang disponsori perusahaan boneka besar di Jerman, Steiff.
Jadi di tengah dinginnya udara Jerman, pasar Natal menjadi atraksi hiburan penghangat bagi warganya dan juga turis sekitar.