Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan perlu adanya penambahan kapasitas Bandara Ngurah Rai Bali. Hal itu sebagai upaya dalam meningkatkan jumlah kunjungan turis ke Bali.
"Saya rapat di sini untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden bahwa turis itu harus diperhatikan dan ditingkatkan jumlahnya. Oleh karena itu saya ingin melihat apa yang diimprove di Bandara ini," kata dia.
Bersama jajaran pemangku kepentingan di Pemerintahan Provinsi Bali, Menhub menggelar rapat untuk melihat apa yang perlu ditambah dari Bandara Ngurah Rai. Kata dia, salah satunya adalah penambahan slot penerbangan, khususnya untuk rute internasional.
Budi menjelaskan, nantinya penerbangan internasional akan diberi prioritas untuk lepas landas dan mendarat pada waktu tertentu yang dominan diisi oleh para turis.
"Golden time mereka itu kan pukul 23.00 malam sampai pukul 07.00 pagi, oleh karena itu prioritas akan diberikan pada penerbangan dari turis-turis itu," jelas dia.
Selain itu, pihaknya juga akan membuat aturan untuk membatasi waktu naik-turun penumpang yang diusahakan tidak lebih dari 3 jam.
"Melalui upaya-upaya itu kami berharap ke depan kapasitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat bertambah 30% dan diperioristakan bagi penerbangan internasional," kata dia.
