Pejabat di Amerika Serikat telah memperingatkan warga Amerika untuk tidak melakukan perjalanan ke Inggris dikarenakan kasus COVID-19 yang meningkat. Pihak Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sebelumnya telah menempatkan Inggris pada level keempat, tingkat risiko tertinggi, peringatkan bahwa bahkan turis yang divaksinasi pun dapat berada dalam bahaya tertular COVID-19.
“Hindari bepergian ke Inggris." ungkap CDC pada pernyataannya.
“Jika Anda harus bepergian ke Inggris, pastikan Anda telah divaksinasi lengkap sebelum bepergian." lanjutnya.
“Karena situasi saat ini di Inggris, bahkan pelancong yang divaksinasi penuh pun mungkin berisiko terkena dan menyebarkan varian Covid-19.” jelasnya.
Pedoman teresbut menginstruksikan warga Amerika Serikat di Inggris untuk "mengikuti rekomendasi atau persyaratan di Inggris, termasuk mengenakan masker dan menjaga jarak enam kaki dari yang lain".
Saran ini datang meskipun Inggris menghilangkan persyaratan hukum untuk penutup wajah dan jarak sosial pada awal pekan ini. Perjalanan antara AS dan Inggris, serta sebagian besar Eropa sudah sangatlah dibatasi. Aturan mengatakan bahwa turis tidak boleh berada di Inggris untuk 14 hari sebelum tiba di Amerika Serikat.
Dengan kata lain, orang Inggris hanya dapat memasuki Amerika Serikat jika mereka pertama kali menghabiskan 2 minggu di negara yang tidak tunduk pada pembatasan, seperti Meksiko. Saran telah diajukan mengenai koridor perjalanan potensial yang dapat meringankan aturan.
