Bangga! Desa Terbersih di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, di Sini Lokasinya

- Selasa, 22 Maret 2022 | 12:24 WIB
Desa Penglipuran, Bali. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)
Desa Penglipuran, Bali. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Pulau Dewata Bali seolah tak pernah kehabisan pesona. Setiap destinasi wisata memiliki daya tarik tersendiri dan mampu menyihir wisatawan untuk datang lagi. Nah, salah satu destinasi wisata yang wajib masuk bucket list kamu saat ke Bali adalah Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli. Sebuah desa adat yang jadi primadona pariwisata karena keunikan dan prestasinya.

Desa Penglipuran pernah dinobatkan sebagai Desa Terbersih di Dunia. Berkat kebersihan dan kerapiannya, desa ini juga berhasil menyabet beberapa penghargaan seperti Kalpataru, ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) pada tahun 2017, dan desa ini masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.

-
Desa Penglipuran, Bali. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Saat memasuki desa ini, wisatawan akan disambut dengan senyum ramah warga desa. Biasanya mereka duduk di depan gapura rumah masing-masing, dan mempersilahkan wisatawan untuk mampir. Baik untuk membeli barang dagangannya, maupun untuk sekedar melihat-lihat lingkungan di sekitar rumahnya.

Berada di desa ini, udaranya memang terasa sejuk dan pemandangannya sangat asri karena tanaman ada dimana-mana sehingga rasanya sangat memanjakan mata. Oh ya, ketika keliling wilayah desa, wisatawan dilarang pakai kendaraan bermotor. Hal ini demi menjaga lingkungan dan agar Desa Penglipuran bebas dari polusi.

-
Desa Penglipuran, Bali. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Selanjutnya wisatawan bisa mengeksplorasi Desa Penglipuran dengan berjalan kaki. Dengan berjalan kaki, justru keunikan desa ini bakal semakin terasa. Tapi ingat, wisatawan dilarang buang sampah sembarangan karena di Desa Penglipuran sudah disediakan tempat sampah setiap 30 meter. Jadi, nggak ada alasan lagi untuk nggak tertib membuang sampah.

Sebagai desa adat yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur warisan nenek moyang, tata ruang Desa Penglipuran pun mengusung patokan adat yang sudah turun temurun. Yaitu dibangun dengan Konsep Tri Mandala, di mana tata ruang desa dibagi menjadi tiga wilayah dan diurutkan dari wilayah yang paling Utara hingga paling Selatan.

-
Desa Penglipuran, Bali. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Di wilayah Utara ada Utama Mandala yang merupakan tempat suci (tempat para dewa) sekaligus tempat sembahyang. Di wilayah tengah ada Madya Mandala yang merupakan pemukiman penduduk yang dibangun berbanjar di sepanjang jalan utama. Sementara di wilayah selatan ada Nista Mandala yang merupakan tempat pemakaman penduduk.

Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Desa Penglipuran adalah saat sebuah festival budaya yang disebut Penglipuran Village Festival tengah digelar. Festival ini biasanya digelar di akhir tahun dengan rangkaian kegiatan seperti parade pakaian adat Bali, Barong Ngelawang, parade seni budaya, dan ada juga berbagai perlombaan.

-
Desa Penglipuran, Bali. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

 

Dengan segala keindahan, keunikan budaya, dan tradisi adat yang masih sangat kental, tentu wisatawan akan merasa puas saat berkeliling desa. Wisatawan benar-benar akan merasakan atmosfer desa di Bali yang masih otentik. Namun yang harus diingat saat berada di desa ini adalah tetap berlaku sopan, menghormati adat setempat, dan mematuhi protokol kesehatan.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini 

-
IDZ Creators

 

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X