Sandiaga Uno Ingin Tebing Breksi di Jogja Dikenal sebagai Warisan Bumi Dunia

- Sabtu, 9 Oktober 2021 | 09:43 WIB
Wisata Tebing Breksi di Yogyakarta. (Dok. Kemenparekraf)
Wisata Tebing Breksi di Yogyakarta. (Dok. Kemenparekraf)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno ingin destinasi wisata Tebing Breksi di Yogyakarta dikenal sebagai warisan bumi dunia. Saat ini Tebing Breksi telah ditetapkan sebagai Geoheritage oleh pemerintah setempat.

Sandiaga juga meminta berbagai pihak memaksimalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga dapat memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat.

"Kita harus syukuri bahwa Tebing Breksi merupakan salah satu heritage yang terbentuk oleh erupsi yang terjadi 30 juta tahun lalu dan kini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat melalui pariwisata. Ini yang harus kita terus jaga, karena kita ingin tidak hanya menjadi warisan Indonesia tapi juga dikenal menjadi warisan dunia," kata Sandiaga Uno saat berkunjung ke Tebing Breksi di Desa Wisata Dewi Sambi, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta pada Jumat (8/10/2021) sore.

-
Menparekraf Sandiaga Uno di Wisata Tebing Breksi, Yogyakarta. (Dok. Kemenparekraf)

Tebing Breksi terbentuk oleh abu dari erupsi Gunung Api Nglanggeran yang terjadi puluhan juta tahun lalu. Berkubik-kubik abu itu kemudian mengendap menjadi lumpur lalu mengeras jadi batuan.  

Bebatuan tersebut kemudian menjadi sumber perekonomian masyarakat dengan dijadikan area penambangan batu kapur. Pada 2014, lewat penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa bebatuan yang ada di Tebing Breksi merupakan jenis batuan langka sehingga oleh pemerintah setempat ditetapkan untuk dilarang dilakukan penambangan.

Setelah itu, masyarakat sekitar pun menyulap kawasan tersebut menjadi destinasi wisata. Tebing-tebing hasil sisa penambangan dipahat dengan berbagai bentuk relief dan patung dari cerita pewayangan.

Tebing Breksi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan atraksi lainnya seperti panggung terbuka yang menjadi lokasi berbagai acara seni dan pertunjukan lainnya digelar.

-
Wisata Tebing Breksi di Yogyakarta. (Dok. Kemenparekraf)

Tak hanya itu, di lokasi ini juga terdapat homestay serta camp area yang dapat dinikmati wisatawan. Kunjungan wisatawan ke lokasi yang berada di ketinggian kurang lebih 397 mdpl ini sebelum pandemi mencapai 5.000 bahkan 10 ribu per hari.

BACA JUGA: Sandiaga Uno: Parade WJNC Jadi Momentum Kebangkitan Parekraf di Yogyakarta

Wisata ini juga menyerap 400 lebih tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Bahkan dapat menyumbang PAD hampir Rp100 juta per tahun untuk Desa Sambirejo.

"Ini benar-benar menjadi satu succes story. Di mana dari yang tadinya sebagai desa termiskin di Kabupaten Sleman tapi dengan pariwisata kini menjadi desa wisata berpenghasilan Rp1 miliar per tahun. Dan kini menjadi 50 desa wisata terbaik. Semoga ini menjadi inspirasi bagi teman-teman desa wisata lainnya untuk membuka peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja," pungkasSandiaga.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X