Fakta-Fakta Kereta Cepat China-Laos yang Resmi Dibuka, Akan Tersambung Sampai Singapura

- Sabtu, 4 Desember 2021 | 17:56 WIB
Kereta Cepat China-Laos (REUTERS/Phoonsab Thevongsa)
Kereta Cepat China-Laos (REUTERS/Phoonsab Thevongsa)

China dan Laos resmi membuka jalur kereta cepat yang menghubungkan kedua negara itu pada Jumat (3/12/2021). Proyek ambisius itu merupakan bagian dari kebijakan mega proyek Belt and Road Initiative (BRI) antara China dan Laos.

Pembangunan jalur kereta cepat yang dimulai sejak tahun 2016 lalu itu menghabiskan dana hingga 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp87 triliun. Jalur kereta itu membentang dari Kunming, ibu kota Provinsi Yunan hingga ibu kota Laos, Vientiane.

"China akan memperkuat komunikasi strategis dengan Laos, mempromosikan pengembangan BRI yang berkualitas tinggi, dan terus membangun masyarakat China-Laos yang tak tergoyahkan dengan masa depan bersama," ujar Presiden China Xi Jinping dalam acara peresmian jalur kereta tersebut.

-
Kereta Cepat China-Laos (REUTERS/Phoonsab Thevongsa)

Pembangunan jalur kereta ini telah menuai kontroversi oleh banyak pihak di Laos. Sejumlah ekonom mengingatkan bahwa proyek tersebut akan menyulitkan Laos sebagai salah satu negara termiskin di Asia untuk membayar utang luar negeri.

Nilai investasi yang mencakup 1/3 dari ekonomi Laos akan membuat negara itu terperangkap dalam utang yang sangat besar karena 60 persen dana proyek atau sekitar 3,5 miliar dolar AS merupakan pinjaman dari Export-Import Bank of China sebagai pemodal utama.

Dari proyek ini, Laos akan terbebani utang hingga 14 miliar dolar AS. Jumlah yang sangat luar biasa besar jika melihat PDB Laos yang hanya sekitar 19,14 miliar dolar AS menurut Bank Dunia 2020.

Lalu, seperti jalur kereta cepat antara China dan Laos itu?

Panjang jalur kereta 414 kilometer

-
Stasiun Kereta China-Laos di Vientiane, Laos (REUTERS/Phoonsab Thevongsa)

Panjang jalur kereta China-Laos mencapai 414 kilometer yang membentang dari Kunming, ibu kota Provinsi Yunan hingga ibu kota Laos, Vientiane.

Ada sebanyak 74 terowongan atau sekitar 198 kilometer dan 167 jembatan atau 61 kilometer di sepanjang jalur kereta tersebut.

Kecepatan operasi untuk kereta penumpang mencapai 160 hingga 200 km/jam. Sedangkan untuk kereta barang 120 km/jam.

Akan tersambung sampai Singapura

-
Peresemian Kereta Cepat China-Laos (REUTERS/Phoonsab Thevongsa)

Jalur kereta sepanjang 414 kilometer itu merupakan bagian integral dari Koridor Ekonomi China-Indochina dari Enam Koridor Ekonomi Internasional dalam kebijakan mega proyek BRI yang direncanakan China.

Jalur kereta akan terus disambung hingga sampai ke Singapura melalui Laos, Thailand dan Malaysia.

Pembangunan jalur kereta sampai Singapura diperkirakan akan selesai pada 2028 mendatang.

Semakin mengukuhkan China sebagai raksasa ekonomi

-
Ibu kota Provinsi Yunnan, Kunming (Pixabay)

Jalur kereta yang akan dibangun sampai Singapura itu semakin mengukuhkan China sebagai raksasa ekonomi dunia.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X