Ryanair Lontarkan Serangan kepada Aturan Pembatasan COVID-19 Pemerintah!

- Kamis, 17 Juni 2021 | 14:03 WIB
Penerbangan Ryanair. (photo/REUTERS/ANDRIUS SYTAS)
Penerbangan Ryanair. (photo/REUTERS/ANDRIUS SYTAS)

Ryanair dilaporkan telah mengeluarkan permohonan baru untuk pembukaan kembali perbatasan Inggris ketika ancaman COVID-19 surut. Kepala Eksekutif Maskapai yaitu Michael O'Leary mengkritik "salah urus" pandemi dan pembukaan kembali ekonomi oleh perdana menteri Inggris yaitu Boris Johnson. 

"Kebijakan perjalanan Covid-19 berantakan." ungkap Michael O'Leary.

“Daftar hijau tidak ada karena negara-negara seperti Malta dan Portugal, dengan jumlah kasus Covid-19 yang lebih rendah daripada Inggris dan tingkat vaksinasi yang meningkat pesat, tetap kuning." jelasnya. 

Sementara itu, warga Inggris yang hampir 80% diantaranya akan divaksinasi pada akhir Juni mendatang, terus hadapi pembatasan perjalanan COVID-19 dari dan ke Uni Eropa, meskipun mayoritas warga Uni Eropa juga akan divaksinasi pada akhir Juni. 

O'Leary juga mengangkat keprihatinan khusus atas penghapusan Portugal dari daftar hijau awal bulan ini, yang secara efektif melarang perjalanan keluar. 

“Pariwisata dan penerbangan Inggris membutuhkan kebijakan perjalanan pragmatis, yang memungkinkan warga negara Inggris dan UE yang divaksinasi untuk bepergian antara Inggris dan UE tanpa perlu karantina atau tes PCR negatif." katanya.

“Ini setidaknya akan memungkinkan industri pariwisata Inggris untuk merencanakan sisa musim panas dan membuat ratusan ribu orang kembali bekerja." lanjutnya.

“Sudah waktunya bagi Boris Johnson untuk mengakhiri salah urus Covid-19 dan pemulihan dari Covid-19, dan memanfaatkan program vaksin yang sukses untuk memungkinkan pemulihan pergerakan bebas warga Inggris yang divaksinasi dan keluarga mereka ke dan dari UE, di mana tingkat kasus Covid-19 lebih rendah dari Inggris dan tingkat vaksinasi meningkat dengan cepat.” tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X