Indonesia Festival (Inafest) 2019 yang digelar di Shanghai, Tiongkok merupakan kegiatan pembuka dari rangkaian kegiatan Indonesia Week 2019.
Partisipasi Kementerian Pariwisata pada Inafest kali ini melalui booth Wonderful Indonesia di Oriental Pearl Tower (OPT) dan Pameran Foto Destinasi Wisata Indonesia.
Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Vinsensius Jemadu mengatakan, dukungan Kementerian Pariwisata dalam penyelenggaraan Inafest 2019 merupakan kali keempat.
"Tiongkok merupakan pasar utama bagi pariwisata Indonesia yang setiap tahun memberikan kontribusi signifikan terhadap kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia," kata Vinsensius.
Booth Wonderful Indonesia turut diramaikan oleh tim kesenian yang membawakan tari-tari tradisional serta angklung interaktif, coffee corner oleh barista, dan workshop membuat batik oleh Ambassador of Indonesian Batik (Putri Batik Nusantara).
Selain kesenian tari tradisional, menu tradisional Indonesia hasil kreasi Chef Hendra Herdiyana juga turut meramaikan Inafest 2019.
Pariwisata yang dikemas dalam brand Wonderful Indonesia ini menawarkan informasi pariwisata, di antaranya mengenai perkembangan terkini pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas sebagai ‘10 New Bali’ termasuk lima destinasi super prioritas yakni Danau Toba, Borobodur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
Inafest 2019 diramaikan oleh stakeholder seperti Indonesia Chamber of Commerce in China (INACHAM), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kota Padang Sumatera Barat, serta puluhan perusahaan Indonesia seperti Mayora, Indomie, Kopiko, PT Antam, dan UMKM lainnya.
Dengan gelaran Inafest 2019, Kemenpar menargetkan kunjungan wisman pada 2020 sebesar 20 juta, dimana sebanyak 2,8 juta wisman diantaranya adalah wisatawan asal Tiongkok. Pariwisata Indonesia yang sering dikunjungi oleh wisman Tiongkok adalah Bali, Manado, Lombok, Jakarta, dan Kepulauan Riau (Batam dan Bintan).
