Kendati wabah virus Corona (Covid-19) menyerang segala aspek kehidupan, termasuk Airbnb, pendirinya Brian Chesky percaya jika usahanya akan kembali bangkit.
Dilansir dari CNBC, Chesky mengatakan turis-turis lokal yang akan mengembalikan kejayaan Airbnb. Selain itu, kebutuhan orang-orang untuk Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah seperti yang dilakukan saat pandemi virus Corona diyakini membuat aplikasi itu tidak kehilangan pelanggan.
Pria asal AS berusia 38 tahun itu yakin pengguna aplikasinya bakal kembali setelah wabah Covid-19 mereda. Sinyal bagus ditunjukkan dengan catatan data pengguna Airbnb di AS pada Juni 2020.
Jumlah pemesan kamar melalui Airbnb pada Juni 2020 sama besar dengan tahun lalu pada bulan yang sama. Pemesanan kamar atau rumah melalui Airbnb pada Juni tahun itu dilakukan oleh turis domestik.
Seperti diketahui, Chesky mendirikan layanan aplikasi persewaan penginapan Airbnb bersama dua rekannya, Joe Gebbia dan Nathan Blecharczyk pada 12 tahun lalu. Usaha itu membuat Chesky masuk daftar orang terkaya AS di bawah usia 40 tahun. Namun, setelah virus Corona mewabah usaha itu seolah mati suri.