Pandemi virus corona telah membuat seorang pria asal Skotlandia terjebak di sebuah pulau terpencil. Selama terjebak, dia mendapatkan pengalaman-pengalaman yang unik. Salah satunya berteman dengan satwa liar yang ada di sana.
Adalah Ian Melvin yang melakukan perjalanan melalui Amerika Selatan ketika wabah virus corona melanda. Kemudian pada 14 Maret, dia tiba di Isla Santa Cruz, Galapagos untuk menyelam bersama hiu martil.
Namun, tiba-tiba kejadian tak terduga terjadi.
"Mereka mulai menutup semua wisata, jadi saya memutuskan untuk naik feri ke pulau yang lebih tenang, lebih santai dan memiliki banyak satwa liar," kata Ian Melvin kepada BBC
Setibanya di Pulau Isla Isabela, penduduk setempat mengabarkan kepada Ian bahwa pulau itu akan ditutup. Dengan begitu, orang asing tidak dibenarkan untuk masuk selama masa penutupan pulau.
Bukannya khawatir, Ian justru merasa petualangannya dimulai. Dia sangat menikmati pengalamannya di pulau terpencil itu. Selama tiga bulan lamanya dia menghabiskan waktu di kawasan eksotis tersebut.
"Tidak ada yang akan mendapatkan kesempatan untuk mengalami Galapagos yang begitu tenang," kata Ian.
"Berenang di sini luar biasa, singa laut menghampirimu, Iguana laut berenang di sebelahmu dan penguin mematuk kakimu," dia menambahkan.
Sebenarnya, Ian bisa saja melakukan penerbangan repatriasi untuk bisa pulang ke Skotlandia. Namun uang yang dipegangnya saat itu, lebih baik dipakainya untuk berpetualang di Pulau Isla Isabella lebih lama.
Enam minggu pertama di pulau tersebut, dia tinggal di rumah warga. Setelahnya, Ian menyewa penginapan di tepi pantai dekat Puerto Villamil dengan harga sewa sekitar 355 dolar AS per bulan atau sekitar Rp4,9 juta.
Untuk kebutuhan perut, dia berbelanja dan memasak sendiri. Sementara, pendapatannya selama terjebak diraihnya dengan membuka kelas online.
