Provinsi Riau jadi salah satu daerah yang masih punya peninggalan sejarah. Selain Istana Kerajaan Siak Sri Indrapura atau Istana Matahari Timur, ada juga Istana Raja Rokan yang berada di Kabupaten Rokan Hulu, tepatnya di Desa Rokan IV Koto.
Jika dari Kota Pekanbaru, membutuhkan waktu 4-5 jam perjalanan darat untuk menuju lokasi ini. Istana Raja Rokan terbuat dari kayu dan konon sudah ada sejak 200 tahun lalu. Kini, istana yang dijuluki Rumah Tinggi atau Kesultanan Nagari Tuo ini masih terawat.
Di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sendiri ada Kerajaan Kunto Darussalam, Kerajaan Tambusai, Kerajaan Rambah, dan Kerajaan Kepenuhan. Tapi, sejak masa kejayaannya runtuh, hanya Istana Rokan yang tersisa dan terawat.
Ayu, seorang warga Desa Rokan IV Koto mengatakan, Istana Raja Rokan senantiasa dijaga penduduk. Meski lokasi istana berada di tengah pemukiman, enggak ada tangan jahil yang merusaknya.
"Istana ini salah satu peninggalan Kerajaan Rokan yang termasuk kerajaan Islam yang pernah berkuasa di daerah sini. Ceritanya Kerajaan Rokan masih ada hubungan dengan Kerajaan Pagaruyung," kata Ayu.
Istana Raja Rokan terdiri dari dua tingkat yang mirip bangunan khas Minangkabau. Istana ini juga punya ukiran khas Melayu, serta selembayung di bagian atapnya. Sayangnya, belum diketahui pasti siapa yang pertama kali mendirikan istana ini.
Tingkat pertama merupakan ruang pertemuan raja dan ada beberapa kamar. Sedangkan tingkat kedua merupakan ruang pribadi Raja Rokan. Uniknya, jika ukiran bangunan tua dihias dengan gambar tanaman, di Istana Raja Rokan ada ukiran naga. Hampir setiap sisi dari istana ini kayu yang berukiran naga.
Enggak diketahui pasti mengapa ada banyak ukiran ular naga di istana tersebut. Tapi, dalam kepercayaan masyarakat zaman dahulu, seperti juga di Kesultanan Siak, ular naga diyakini menghuni sungai-sungai besar di Riau. Selain itu, naga juga sebagai simbol hewan yang kuat dan sakti.
Saat ini, Istana Raja Rokan termasuk objek wisata sejarah yang dilindungi, karena telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Selain istana, ada juga rumah persukuan yang masih terpelihara, yaitu rumah Suku Mais, Suku Modang, dan Suku Melayu.
Artikel menarik lainnya:
- Beneran Ajaib! Pulau di Riau Ini Memiliki Pasir yang Bisa Berbunyi Ketika Disentuh
- Bukit Suligi, Negeri di Atas Awan Riau Punya Pemandangan yang Menakjubkan
- Petani Riau Sukses Budidaya Black Thorn, Durian Sultan yang Harganya Bikin Tercengang
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.