Tropenmuseum, atau Museum Tropis, adalah sebuah museum yang terletak di Amsterdam timur dekat Oosterpark, Belanda. Meskipun tidak sepopuler dengan Rijkmuseum atau Museum Van Gogh, museum ini memiliki banyak koleksi yang menarik dan kaya akan sejarah Indonesia.
Museum ini dibangun pada tahun 1864 sebagai bagian dari Institut Kolonial, yang didirikan oleh Belanda untuk melakukan penelitian tentang daerah jajahannya, termasuk Hindia Belanda (sekarang Indonesia).
Baca Juga: Virgoun Gak Tinggal Diam Dilaporkan 2 Kasus, Ancam Lapor Balik Inara Rusli dan Tenri Ajeng
Ketika pertama kali dibuka, museum ini memamerkan citra kolonial tentang Indonesia. Namun, setelah Indonesia merdeka, museum ini berusaha menghapus citra kolonial tersebut.
Kini, museum ini menjadi sebuah museum etnografi yang memamerkan banyak koleksi dari Indonesia dan negara-negara lain di Asia Pasifik. Salah satu koleksi yang menarik di museum ini adalah koleksi dari Indonesia.
Koleksi ini tidak hanya mencakup seni dan kerajinan dari Indonesia, tapi juga berbagai jenis benda dan artefak yang berkaitan dengan sejarah Indonesia. Beberapa benda tersebut diperoleh dengan cara dibeli dan disumbangkan, namun ada juga benda yang dicuri.
Meskipun koleksi Indonesia di museum ini terus berkurang, museum ini tetap memiliki banyak koleksi yang menarik. Selain memamerkan koleksi Indonesia, museum ini juga menjelaskan bagaimana pandangan orang Belanda terhadap orang-orang di daerah jajahannya.
Mereka menganggap bangsa Indonesia sebagai orang-orang yang liar, malas, dan bodoh. Itulah mengapa mereka merasa perlu untuk menjajah Indonesia dan membuat orang-orang di Indonesia lebih beradab. Museum ini juga memamerkan bagaimana Belanda berpartisipasi dalam world fair sejak tahun 1851.
World fair adalah sebuah pameran dunia yang digunakan oleh bangsa Eropa untuk menunjukkan kekuasaan dan kekayaan mereka di negara jajahan masing-masing. Bangsa Belanda juga turut memamerkan kekayaan yang ada di Hindia Belanda, mulai dari rumah adat, budaya, agama, pekerjaan, dan juga orang-orangnya.
Namun, dalam pameran tersebut, manusia dari negara jajahan juga dipamerkan seperti hewan di dalam kebun binatang. Meskipun museum ini memiliki banyak fakta menyakitkan bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang masih memiliki rasa dendam dengan para penjajah, namun sisi baik dari museum ini adalah Belanda meminta maaf dan mengakui kesalahan mereka.
Baca Juga: Resep Salmon Saus Madu, Cuma Dimarinasi Tapi Rasanya Mantap Banget!
Museum ini juga memamerkan isu-isu yang dihadapi oleh manusia saat ini, seperti perbudakan, pengungsi, agama, dan perubahan iklim. Tropenmuseum adalah sebuah museum yang kaya akan sejarah Indonesia dan negara-negara lain di Asia Pasifik. Museum ini memiliki banyak koleksi yang menarik dan bermanfaat untuk dipelajari.
Selain itu, museum ini juga memberikan pandangan yang objektif tentang sejarah Indonesia dan pengaruh kolonialisme di Indonesia. Jika Anda sedang berkunjung ke Amsterdam, museum ini patut untuk dikunjungi.
Artikel Menarik Lainnya:
