Stasiun Cibatu Garut: Jejak Charlie Chaplin dan Wisatawan Eropa di Era Kolonial Belanda

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 22:17 WIB
Stasiun Cibatu, stasiun kereta api yang memiliki sejarah panjan di Indonesia. (Z Creators/Titi Romiyati)
Stasiun Cibatu, stasiun kereta api yang memiliki sejarah panjan di Indonesia. (Z Creators/Titi Romiyati)

Stasiun Cibatu, dengan sejarahnya yang kaya dan kedudukannya yang strategis, telah menjadi salah satu ikon penting dalam sejarah transportasi kereta api di Indonesia.

Terletak di daerah Garut, Jawa Barat, stasiun ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemberhentian bagi kereta api, tetapi juga sebagai saksi bisu dari perjalanan wisatawan dan tokoh terkenal yang melintasinya.

-
Stasiun Cibatu, stasiun kereta api yang memiliki sejarah panjan di Indonesia. (Z Creators/Titi Romiyati)

Pada zaman kolonial Belanda, Stasiun Cibatu menjadi tempat favorit para wisatawan Eropa yang ingin menikmati keindahan alam Garut. Buku Seabad Grand Hotel Preanger 1897-1997 oleh Haryoto Kunto menyebutkan bahwa pada tahun 1935-1940, taksi dan limousine dari hotel-hotel ternama di Garut, seperti Hotel Papandayan, Villa Dolce, dan Hotel Belvedere, diparkirkan di stasiun ini setiap harinya. 

Keindahan alam Garut yang memukau menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan tersebut. Selain para wisatawan Eropa, tokoh-tokoh terkenal juga pernah mengunjungi Stasiun Cibatu. 

Baca Juga: Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru Kembali Ditutup, Tak Ada Wisata Selama 3 Hari

-
Stasiun Cibatu, stasiun kereta api yang memiliki sejarah panjan di Indonesia. (Z Creators/Titi Romiyati)

National Geographic melaporkan bahwa pada tahun 1927, Charlie Chaplin, komedian legendaris, beserta aktris Mary Pickford, pernah mengunjungi stasiun ini saat berlibur di Garut. Tokoh politik terkemuka, Georges Clemenceau, pendiri koran-koran ternama di Perancis, juga pernah menginjakkan kakinya di Stasiun Cibatu. 

Sebagai mantan Perdana Menteri Perancis, kehadiran Clemenceau di stasiun ini memberikan catatan penting dalam sejarahnya. Stasiun Cibatu juga memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia pasca kemerdekaan. 

-
Stasiun Cibatu, stasiun kereta api yang memiliki sejarah panjan di Indonesia. (Z Creators/Titi Romiyati)

Pada tahun 1946, Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia saat itu, melintasi stasiun ini dalam perjalanan menggunakan kereta api luar biasa melalui jalur selatan. Soekarno, yang dikenal sebagai orator ulung, berpidato di setiap stasiun yang dilewatinya, termasuk Stasiun Cibatu. 

Momen ini menjadi momen bersejarah dalam perjalanan Soekarno dan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi stasiun ini. Meskipun telah berusia lebih dari satu abad, Stasiun Cibatu tetap beroperasi hingga saat ini dan menjadi stasiun kereta api terbesar di Kabupaten Garut. 

-
Stasiun Cibatu, stasiun kereta api yang memiliki sejarah panjan di Indonesia. (Z Creators/Titi Romiyati)

Dengan luas sekitar 1 hektar, stasiun ini tetap menjadi salah satu bagian penting dalam transportasi kereta api di wilayah tersebut. Keberadaan stasiun ini juga memiliki nilai sejarah dan kearifan lokal yang tak dapat diabaikan. 

Jejak para tokoh terkenal yang pernah mengunjunginya dan perjalanan-perjalanan bersejarah yang melintasinya memberikan kekayaan budaya dan sejarah bagi masyarakat Garut. Stasiun Cibatu merupakan salah satu stasiun kereta api yang memiliki sejarah yang kaya dan kedudukan yang strategis. 

Baca Juga: Perdana Perankan Sinden di Film 'Paku Tanah Jawa', Masayu Anastasia: Ini Tantangan Baru

-
Stasiun Cibatu, stasiun kereta api yang memiliki sejarah panjan di Indonesia. (Z Creators/Titi Romiyati)

Jejak para wisatawan Eropa dan tokoh terkenal yang pernah mengunjunginya, serta peran penting dalam sejarah Indonesia pasca kemerdekaan, menjadikan stasiun ini memiliki nilai sejarah dan kearifan lokal yang tak dapat dipandang sebelah mata. 

Keberadaan Stasiun Cibatu memberikan manfaat bagi masyarakat Garut sebagai sarana transportasi dan potensi pariwisata. Melalui upaya pelestarian dan pengembangan yang tepat, stasiun ini dapat terus menjadi ikon penting dalam sejarah transportasi kereta api di Indonesia dan warisan berharga bagi generasi mendatang.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X