Pasutri Asli Jepang Sukses Bikin Resto Indonesia di Kyoto, Konsepnya Unik ala Warung

- Kamis, 15 Desember 2022 | 16:35 WIB
Restoran Indonesia di Jepang berkonsep warung (@bali_bali_indonesia)
Restoran Indonesia di Jepang berkonsep warung (@bali_bali_indonesia)

Berencana liburan akhir tahun ke Jepang? Prefektur Kyoto, wajib masuk dalam itinerary. Di sini, kalian bisa merasakan vibes Jepang masa lampau, mengagumi kemegahan kuil-kuil Buddha dan Shinto, menyusuri toko-toko legendaris, sampai menikmati pertunjukan para Geiko alias Geisha di distrik Gion.  

Kalau tiba-tiba kangen masakan Indonesia, ada beberapa restoran di Kyoto yang menyajikan kuliner Nusantara. Salah satunya Bali Bali Indonesia. Restoran yang mulai beroperasi Maret 2005 ini, dikelola Daigo Okanishi dan istrinya, Sachiyo Morimoto. Lokasinya tepat di jantung distrik Gion. 

Restoran Berkonsep Warung 

-
Display produknya Indonesia banget! (@bali_bali_indonesia)

Restoran Indonesia di Jepang, umumnya bergaya “Bali resort” atau “Royal Court Cuisine Style”. Namun, Daigo Okanishi memilih konsep “warung”. Lengkap dengan kaleng-kaleng kerupuk jadul, minuman sachet yang digantung, serta display produk makanan minuman Indonesia.

“Kami ingin restoran ini mengekspresikan pesona Indonesia dari sudut pandang orang Jepang. Jadi kami membuat susunan menu dan interior restoran dengan gaya warung, tetapi tidak menarik banyak minat dari orang Jepang yang mencintai Indonesia.” Ujar Okanishi kepada Z Creator, Elisa Oktaviana. 

Siapa sangka, konsep “warung” ini justru mendapat respon baik dari wisatawan Indonesia maupun WNI yang tinggal di Jepang. 

Belajar Kuliner Nusantara dari YouTube 

-
Resto Bali Bali Indonesia di Kyoto (@bali_bali_indonesia)

Daigo Okanishi dan Sachiyo Morimoto hanya berdua mengelola restoran. Mereka mencari resep kuliner Indonesia dari channel Youtube. Lalu meminta pelanggan untuk mencicipi dan menilai rasa masakan mereka. 

Dengan cara ini, restoran berusaha menyajikan makanan Indonesia dengan cita rasa se-otentik mungkin. 

Pasangan yang telah menikah selama 25 tahun ini, membuat sendiri bumbu-bumbu masakan, alias engga pakai bumbu instan. Okanishi mengaku, semula sulit mendapatkan rempah-rempah segar di Jepang. Lima tahun terakhir, seiring bertambahnya jumlah orang Indonesia yang tinggal di Jepang, rempah-rempah lebih mudah diperoleh. 

Okanishi juga menanam tiga jenis cabai dan pisang di kebun sayur miliknya. Hasil kebun bisa digunakan segar, selebihnya dibekukan untuk stok musim dingin. Karena Jepang termasuk negara 4 musim, beberapa bahan makanan hanya tersedia di musim tertentu. 

Ayam Penyet Jadi Best Seller

-
Ayam penyet best seller di Restoran Bali Bali Indonesia (@bali_bali_indonesia)

Restoran Bali Bali Indonesia menyuguhkan puluhan menu. Di antaranya, ayam penyet yang jadi best seller, nasi lengko, nasi goreng, mie goreng, gado-gado, ayam geprek, dendeng balado, sate padang, sate ayam, ayam betutu dan tongseng. 

Ada juga cemilan khas Indonesia, seperti pisang goreng, pisang bakar, pisang molen dan aneka jajanan pasar. Sementara, untuk minumannya antara lain teh botol, soda gembira, jus alpukat dan ragam minuman sachet

-
Snack dan jajanan pasar khas Indonesia (@bali_bali_indonesia)

Kisaran harga di restoran ini mulai dari 250 Yen (sekitar Rp28 ribu) sampai 980 Yen (sekitar Rp111 ribu). Restoran juga kerap menerima pesanan untuk acara-acara khusus. 

Restoran Ramah Muslim 

Di Jepang, makanan Halal masih diperlakukan khusus, sehingga lebih sulit diperoleh dan lebih mahal dibandingkan bahan makanan non Halal. Daigo Okanishi memastikan, semua makanan di restorannya Halal, karena mayoritas pelanggannya muslim asal Indonesia dan Malaysia. 

-
Menu ala Warteg selama bulan Ramadan (@bali_bali_indonesia)

Untuk mempermudah pengunjung muslim menunaikan salat, restoran menyediakan musala kecil. Setiap tahun, selama bulan Ramadan, restoran juga menyajikan menu ala Warteg. Seperti terong balado, tempe bacem, tempe mendoan, tahu kecap cabe ijo, ayam goreng serundeng, lele goreng dan masih banyak lagi. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X