Di Papua Barat, kaya akan tradisi dan upacaran unik yang telah diwariskan dari zaman nenek moyang bahkan hingga ke generasi masa kini. Salah satunya seperti upacara pembakaran batu dalam bentuk perayaan hari natal sebagai bentuk kebersamaan dan kasih sayang.
Tradisi ini merupakan peristiwa penting bagi kebanyakan masyarakat suku asli Papua Barat. Walaupun, memang seiring bergantinya zaman, ada juga beberapa perubahan di sana-sini.
Baca Juga: Viral! Pria Belanja Pakai Uang Rp1000an di Pedalaman Papua, Reaksi Pedagang Tak Terduga
Akan tetapi, upacara bakar batu ini tetap menjadi salah satu tradisi yang paling ikonik di Indonesia. Setiap langkah yang ada dalam proses upacara ini pun sangat unik dan penuh makna. Berikut penjelasan proses upacara bakar batu secara singkat:
1. Persiapan
Pertama-tama yaitu tahap persiapan, dalam tahap ini para pria mengumpulkan batu berukuran besar sedang dari sungai. Sementara, para wanita mengumpulkan buah dan sayur dari hutan. Beberapa kelompok lain akan membuat lubang sedalam 50 sentimeter untuk menempatkan batu panas.
Baca Juga: Suku Asmat Rela Jauh-jauh dari Papua ke Solo Demi Melestarikan Budaya, Aksinya Bikin Kagum
2. Pembakaran
Fase kedua yaitu, membakar batu. Batu-batuan yang dibakar ini nantinya akan digunakan sebagai media untuk memasak daging babi.
3. Makan Bersama
Ini adalah momentum yang paling inti, di mana setelah semuanya siap, penduduk akan makan bersama dengan cara membagikan makanan secara bergiliran. Hal ini dilakukan demi mempererat kebersamaan.
Penulis: Jihan Rienita
