Maroko sebagian wilayahnya terdiri dari gurun dan pegunungan yang terjal. Negara ini sering kali mendapat julukan Negeri Maghribi.
Negeri Maghribi sendiri artinya terletak di wilayah paling barat di antara negeri Islam lainnya. Nah, kalau Al-Quran menyebut wilayah barat atau wilayah maghribi, maka yang dimaksud adalah Maroko.
Hal ini rupanya nama Maroko dari bahasa Arab. Dari bahasa Arab, al-Mamlakah al-Maghribiyah artinya Kerajaan Barat. Al-Maghrib sendiri diartikan sebagai Barat.
Baca juga: Sempat Pensiun, Kini Hakim Ziyech Bawa Timnas Maroko ke Perempatfinal Piala Dunia 2022
Kebudayaan Maroko merupakan campuran antara kebudayaan Arab, Eropa, dan Berber. Memiliki garis pantai yang sangat panjang di Samudera Atlantik tak heran jika Maroko memiliki sejumlah destinasi wisata yang indah.
Tapi kali ini, kami akan membahas tempat wisata bersejarah yang wajib dikunjungi di Maroko, yakni Istana Bahia.
Istana Bahia atau Bahia Palace merupakan tempat terkenal yang harus dikunjungi saat ke Maroko. Ini merupakan situs bersejarah yang didirikan sejak abad ke-19 di Marrakech.
Sampai saat ini Istana Bahia yang dibangun dengan corak Maroko masih dipertahankan kekokohannya.
Istana ini paling terkenal dengan dekorasinya. Dindingnya menampilkan plesteran yang diukir dengan prasasti Arab, pola geometris, arabesques, dan muqarnas.
Lantainya diaspal dengan ubin marmer dan zellij. Di antara unsur-unsurnya yang paling terkenal ialah langit-langit kayu cedar yang dicat dengan pola bunga berwarna-warni, bersama dengan kanopi kayu yang diukir dan dicat di pintu utama.
Baca juga: Terungkap! Timnas Maroko Baca Al-Fatihah Sebelum Adu Penalti Lawan Spanyol
Bahan untuk dekorasi ini diimpor oleh Ba Ahmed dari seluruh Maroko, termasuk marmer dari Meknes, kayu cedar dariAtlas Tengah, dan ubin dari Tetouan.
Maroko jadi perhatian dunia usai mengalahkan Spanyol lewat adu penalti yang membuat Timnas Maroko melaju ke babak perempatfinal Piala Dunia Qatar 2022.
