Lion Air Segera Layani Penerbangan Umroh dari Riau Terbang Langsung ke Saudi

- Rabu, 23 November 2022 | 21:28 WIB
Maskapai Lion Air segera layani penerbangan umroh langsung Riau-Saudi. (Instagram/Lion Air)
Maskapai Lion Air segera layani penerbangan umroh langsung Riau-Saudi. (Instagram/Lion Air)

Lion Air (kode penerbangan JT) akan memulai kembali layanan penerbangan umroh yang dijadwalkan 18 Januari 2023 dari Riau melalui Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU) ke Madinah – Bandar Udara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Arab Saudi (MED) dan Jeddah – Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED).

"Penerbangan langsung umroh dari Pekanbaru menjadi embarkasi baru di Pulau Sumatera setelah Medan Kualanamu (KNO). Mendatang, Lion Air akan melayani dari bandar udara lain secara bertahap, sesuai permintaan pasar," kata Danang Mandala Prihantoro Corporate Communications Strategic of Lion Air Group melalui keterangan tertulisnya, Rabu (23/11/2022).

Danang mengatakan pelaksanaan umroh 2023 sebagai bentuk kesungguhan Lion Air dalam mengakomodir dan memfasilitasi kebutuhan perjalanan ibadah.

Lion Air berharap senantiasa berupaya melayani jamaah dengan pelayanan terbaik. Bersama mitra perjalanan (tour and travel) Lion Air mendukung pelaksanaan beribadah ke tanah suci dengan menawarkan kemudahan konektivitas.

Penerbangan umroh melalui Pekanbaru akan membantu masyarakat yang berasal dari Dumai, Rengat, Pekanbaru, wilayah Riau yang lainnya, Jambi, Bengkulu, Padang dan daerah lain di sekitar.

"Layanan umroh mengupayakan tingkat kinerja ketepatan waktu (on time performance/ OTP) lebih dari (rata-rata) 92%. Keseriusan ini seiring bentuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah umroh," ujar Danang.

Disamping itu pihaknya juga telah menimbau dalam kaitan perjalanan udara sesuai aspek keselamatan, kepada seluruh jamaah antara lain agar tidak membawa barang berbahaya (dangerous goods) ke pesawat, tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain ke dalam pesawat.

"Barang elektronik harus dilepas dari baterainya serta penggunaan pengisi daya mandiri atau baterai portabel (powerbank) harus sesuai kriteria dari segi kapasitas yang boleh dibawa ke dalam kabin dan tidak diperbolehkan untuk digunakan selama penerbangan," sebutnya.

Ia menjelaskan Lion Air menjalankan ketentuan operasional menurut masing-masing negara serta aturan internasional.

Penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) termasuk audit keselamatan dan keamanan.

"Lion Air mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan dukungan dari regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, mitra, pihak terkait, kru pesawat, dan seluruh karyawan, semoga penyelenggaraan umroh berjalan lancar," katanya.

Di siamping itu Lion Air juga mengapresiasi bentuk kerjasama, sehingga sinergitas ini diharapkan memberikan nilai lebih kepada jamaah umroh dalam mempermudah akses dari dan menuju Arab Saudi.

Siapkan armada baru

Lion Air mempersiapkan armada jenis pesawat Boeing 737-9 berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi. Pesawat mempunyai tata letak kursi (konfigurasi) 3-3 lorong tunggal (single aisle).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X