Seorang penumpang KRL mengaku mengalami pelecehan seksual oleh sesama pria. Lewat akun Twitter-nya yang bernama @pudjanggalama, pria tersebut mengatakan bahwa si pelaku menyentuh bagian sensitifnya yaitu area selangkangan.
Posisi korban dan pelaku diketahui hanya berjarak sekitar 20 cm. Saat itulah pelaku pelecehan seksual mulai melancarkan aksinya dengan mengerahkan tangannya mendekati tubuh korban.
"Posisi gue berdiri sambil baca buku. Si BANGSAT berdiri di samping gue. Ada jarak sekitar 20cm. Tangan kanan di bangs*t pegangan handgrip, sementara tangan kiri menjuntai ke bawah di samping paha. Sewaktu kereta jalan, tangan kirinya nyenggol area selangkangan gue," cerita pria yang diketahui berprofesi sebagai penulis tersebut, dikutip pada Rabu (31/8/2022).
Pria sempat mengira bahwa senggolan tersebut tidak sengaja karena hentakan dari kereta yang sudah jalan. Namun, keanehan mulai muncul ketika sepanjang jalan tangannya berkali-kali mencoba menyentuh selangkangannya.
Baca juga: Pelecehan Seksual Lagi di KRL Bogor-Jakarta, Pelakunya Langsung Ditangkap
"Kayak dia berusaha menjangkau dg sengaja. Kalian taulah posisi wajar org berdiri itu kayak gimana. Ini tangannya bergerak jauh ngeraba selangkangan gue!" ujarnya.
??????PELECEHAN SEKSUAL TDK MENGENAL GENDER??????
— Pudjangga Lama (@pudjanggalama) August 30, 2022
GUE COWOK, MENGALAMI PELECEHAN DARI SESAMA COWOK!!! ????????????
Ini foto pelaku yg berhasil gue ambil di tengah momen2 nge-blank yg gue alami.
Kronologinya di bawah.
-thread-@CommuterLine pic.twitter.com/Tz3CPlZAf3
Setelah mengalami peristiwa tersebut, ia sempat ngeblank. Namun, karena masih terus menyentuh area sensitifnya, ia pun akhirnya memukulkan buku yang dipegangnya ke tangan si pelaku.
Saat kereta berhenti di stasiun BNI City, ia pun berkesempatan memfoto pelaku lalu memarahinya.
Setelah itu, ia pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya ke kantor. Ia mengaku menyesal tidak menyeret pelaku ke petugas agar diproses secara hukum. Meski demikian, ia berharap kejadian tersebut bisa jadi pelajaran untuk penumpang lainnya agar bisa berhati-hati.
"Sampe skrg msh ga percaya. Gila ya, ternyata urusan pelecehan bukan cuma cewek korbannya, tapi cowok juga. Cewek mgkn ngerasain syok terapi, takut dll. Kalo gue, yg nyisa itu emosi. Kalo aja td gue bisa mikir jernih, gue seret dia keluar. Atau gebukin sampe babak belur," ungkapnya.