Kemenparekraf Resmikan 'Ubud Village Festival 2022', Hadirkan Musisi Jazz Tanah Air

- Senin, 15 Agustus 2022 | 17:22 WIB
Sandiaga Uno di acara 'Ubud Village Festival 2022' (Dok. Kemenparekraf)
Sandiaga Uno di acara 'Ubud Village Festival 2022' (Dok. Kemenparekraf)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali membuka 'Ubud Village Festival 2022' pada Jumat (12/08/2022) di Gianyar, Bali. Ditahun ini, festival tersebut akan menghadirkan sederet musisi jazz tanah air dan internasional.

Festival tersebut diresmikan secara langsung oleh Sandiaga Uno selaku Menparekraf. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada 'Ubud Village Festival 2022' yang diselenggarakan bukan hanya untuk hiburan, melainkan telah menarik banyak minat para wisatawan.

"Kami sangat berterima kasih atas komitmen pelaku pariwisata Bali yang bekerja keras untuk terus menggiatkan kegiatan. Karena event-event seperti ini banyak menarik minat wisatawan. Saya bertemu dengan wisatawan dari Amerika dan Malaysia yang terbang ke sini hanya untuk Ubud Village Jazz Festival," ujar Sandiaga Uno.

Musisi jazz tanah air yang memeriahkan festival ini ialah Tohpati Bertiga, Balawan yang hadir bersama dengan Batuan Ethnic Fusion, Soulfeggio's "Tribute to Natalie Cole'. Warman Sanjaya & Irsa Destiwi Project, Gustu Brahmanta, Project, Gev Delano yang hadir bersama Krisna Dharmawan, Gede Yudistira, Gradu Boarneges, dan juga Panacea.

Sementara itu, musisi jazz internasional yang dihadirkan oleh 'Ubud Village Festival 2022' ialah The Bernard Van Rossum Quartet yang berasal dari Belanda, serta Sum Kim yang merupakan gitaris muda bertalenta asal Korea Selatan.

Menurut pernyataan Sandiaga Uno, 'Ubud Village Festival 2022' bukan menjadi satu-satunya festival musik internasional yang akan digelar di Bali, namun akan ada sejumlah festival atau event internasional lainnya yang akan digelar pada bulan Agustus hingga November mendatang.

"Kita mendapatkan update (ekonomi) Bali tumbuh tiga persen. Tapi target di kuartal 3 dan 4 tahun ini bisa mencapai 4 hingga 5 persen. Kita harapkan dengan beberapa event internasional yang akan kita lakukan di Bali mulai dari Agustus sampai November 2022, geliat ekonomi Bali kita harapkan tentu akan meningkat," lanjutnya.

Penulis: Keyla Melodia Klees

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X